City Hatchback Sudah Terdaftar di Samsat DKI, Honda Jazz Disuntik Mati?

Liputan6.com, Jakarta - Awal tahun 2021 diramaikan dengan kehadiran nama Honda City Hatchback yang sudah terdaftar di Samsat DKI Jakarta. Berdasarkan informasi NJKB Samsat DKI Jakarta, tercantum nama Honda City Hatchback dalam trim RS. Dua opsi transmisi tersedia dengan nilai jual mulai dari Rp 213 juta untuk transmisi manual dan Rp 221 juta untuk CVT. 

Kehadiran nama City Hatchback di Samsat DKI Jakarta tentu menimbulkan berbagai spekulasi, termasuk waktu peluncurannya. Terkait terdaftarnya nama Honda City Hatchback di Samsat DKI Jakarta, Yusak Billy selaku Business Innovation and Sales & Marketing Director PT Honda Prospect Motor (HPM) memberikan tanggapan.

"Benar City Hatchback sudah didaftarkan, tapi untuk dipasarkan di sini atau tidak kami masih pelajari. Yang didaftarkan belum tentu 100 persen dipasarkan di sini," ungkap Yusak saat teleconference kemarin, Senin (18/1).

PT HPM memang tidak memberikan bocoran waktu atau peluncurannya, namun kehadiran City Hatchback bisa menggantikan Honda Jazz yang sampai saat ini belum mendapatkan penyegaran signifikan. Honda Fit terbaru yang meluncur di Jepang dinilai kurang cocok untuk pasar Indonesia yang menggemari DNA sporty.

"Kalau soal Jazz, sampai sekarang masih dijual dan diproduksi di Indonesia, kami pelajari konsumen di Indonesia, kami siapkan produk sesuai konsumen indonesia. Honda Fit (Jazz) di Jepang untuk market Jepang, kalau kami bawa ke sini, segmen hatchback di Indonesia menyukai DNA sporty. Produk apa nanti yang cocok dan diminati pasti akan kami sediakan, apakah Jazz hilang atau tidak kita lihat perkembangannya," pungkas Yusak.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Tanda-tanda kedatangan Honda City Hatchback ke Indonesia mulai terlihat. Melansir informasi NJKB Samsat DKI Jakarta, tercantum nama Honda City Hatchback dalam trim RS. Dua opsi transmisi tersedia dengan nilai jual mulai dari Rp 213 juta untuk transmisi manual dan Rp 221 juta untuk CVT. 

Angka tersebut belum termasuk komponen perpajakan dan marjin keuntungan. Belum bisa diprediksi angka harga pastinya, kemungkinan akan lebih mahal dibanding Jazz GK5. Jika dibandingkan dengan Jazz RS CVT, NJKB Honda City Hatchback RS CVT lebih tinggi Rp 5 juta. Untuk model MT selisihnya Rp 4 juta. 

Informasi lain yang didapat adalah pasar Indonesia kemungkinan tidak mendapatkan mesin 1,0 liter tiga silinder dengan sokongan pemadat udara berbasis tekanan gas buang alias turbo. Memang unit itu menjanjikan ekstraksi berlimpah hingga 122 PS dan torsi puncak 173 Nm.

Pasalnya, tertanam unit 1,5 liter DOHC i-VTEC 16 katup naturally aspirated. Gambaran kemampuannya dapat mengacu Honda City generasi teranyar di Malaysia. Disiapkan ekstraksi sekuat 121 PS di putaran 6.600 rpm dan torsi puncak 145 Nm di 4.300 rpm. Melirik data ini, ada penyempurnaan kekuatan dari Jazz GK5 lewat tambahan 1 PS dan capaian puncak kekuatan memuntir 300 rpm lebih rendah.