Cek Enam Komponen Ini Jika Stang Motor Terasa Goyang

Jika saat mengendarai sepeda motor stang terasa goyang, Anda mesti mewaspadainya. Itu menjadi tanda ada komponen yang bermasalah.

oleh Liputan6.com diperbarui 20 Mar 2021, 06:04 WIB
Diterbitkan 20 Mar 2021, 06:04 WIB
Suzuki
PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) melakukan uji kehandalan dan keiritan Suzuki GSX150 Bandit melalui touring Surabaya-Bandung. (SIS)

Liputan6.com, Jakarta - Jika saat mengendarai sepeda motor stang terasa goyang, Anda mesti mewaspadainya. Itu menjadi tanda ada komponen yang bermasalah.

Jika ini dibiarkan, selain mengurangi kenyamaan berkendara, potensi terjadinya kecelakaan pun semakin terbuka lebar.

Stang motor goyang itu bisa disebabkan oleh berbagai faktor. Maka ketika merasakan stang sepeda motor yang goyang ada baiknya untuk memeriksa beberapa komponen sepeda motor yang berhubungan dengan stang sepeda motor.

Dilansir dari laman Suzuki Indonesia, ada enam (6) komponen yang perlu untuk diperiksa saat merasakan stang sepeda motor goyang. Berikut 6 komponen sepeda motor yang mengalami kerusakan:

1. Ban

Ketika ban motor kempes atau bocor lalu terus dipakai untuk berjalan, bisa saja ban tersebut tidak lagi bundar utuh. Sehingga ketika dipakai bisa membuat stang goyang.

Selain itu, stang yang goyang juga mengindikasikan bahwa ban sepeda motor bisa saja sedang kempes. Indikasi lainnya yakni bahwa ukuran ban tidak tepat dengan pelek motor.

Ketika ukurannya lebih kecil, maka kestabilan stang saat melewati jalan rusak akan berkurang. Maka itu, pastikan bahwaukuran ban dengan velg sesuai standar pabrikan.

2. Pelek

Selain ban, stang goyang juga mengindikasikan adanya kerusakan pada pelek. Kondisi pelek bisa saja ada yang penyok atau bengkok lantaran sebelumnya motor pernah dipakai jatuh.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

3. Komstir

Jika belum tau, komstir adalah bagiand ari kendaraan yang sangat penting untuk mengendalikan sepeda motor. Letaknya pada rangka motor bagian depan, yakni di antara segitiga garpu. Komstir bisa rusak tergantung pada kama pemakaian kendaraan.

Kerusakan yang biasa terjadi adalah komstir menjadi longgar dan menyebabkan stang sulit untuk digerakkan. Hal ini juga membuat stang sulit untuk dipakai belok.

4. Bearing Roda

Komponen bearing roda ini juga dikenal dengan leher yang ada pada bagian tengah roda. Fungsi utamanya untuk membaut as roda tidak bergesekan secara langsung dengan rumah roda. Bearing roda akan membuat putaran roda jadi lebih stabil.

Kerusakan yang terjadi pada bearing roda ini biasanya terdapat pada bantalan peluru bulat di dalamnya yang pecah. Cara memeriksa apakah bearing roda adalah dengan menggoyangkan roda ke arah kiri dan kanan.

Ketika roda terasa tidak kencang setelannya, maka bearing pasti rusak dan stang motor pun ikut goyang.

 

5. Segitiga Dudukan Motor

Komponen ini berfungsi untuk menghubungkan stang dengan shockbreaker. Jika pada bagian garpu kiri dan kanan tidak sejajar, maka akan membuat stang sepeda motor terasa goyang.

Cara memeriksanya menggunakan alat ukur fuller untuk mengukur kesejajaran dudukan segitiga motor tersebut di tempat yang datar. Apabila muncul bagian yang tidak sejajar maka harus segera diperbaiki.

6. Shockbreaker

Stang sepeda motor yang goyang juga mengindikasikan adanya masalah pada shockbreaker. Biasanya ada dua masalah yang mucul adalah shockbreaker yang bergeser dan menjadi tidak lurus. Kerusakan ini terjadi akibat motor mengalami benturan keras.

Kerusakan kedua adalah bantalan karet yang tidak tepat. Jika shockbreaker mengalami salah satu masalah itu maka stang sepeda motor otomatis akan goyang.

Sumber: Otosia.com

Infografis Yuk Kenali Cara Kerja Vaksin Covid-19

Infografis Yuk Kenali Cara Kerja Vaksin Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Yuk Kenali Cara Kerja Vaksin Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya