Ingat, Oli Motor Matik yang Harus Diganti Itu ada 2 Jenis

Ada dua jenis oli yang harus diganti, yaitu oli mesin dan oli gardan

oleh Arief Aszhari diperbarui 10 Mei 2021, 04:05 WIB
Diterbitkan 10 Mei 2021, 04:05 WIB
Cara Mengganti Oli Motor Matic
Cara Mengganti Oli Motor Matic (Sumber: Shutterstock)

Liputan6.com, Jakarta - Olimenjadi salah satu komponen yang penting untuk sebuah kendaraan, baik roda dua maupun roda empat. Biasanya, untuk menjaga agar performa pemilik wajib melakukan penggantian sekitar 2.000 km atau kurang lebih dua bulan pemakaian.

Namun, yang perlu diperhatikan bagi pemilik motor matik, jenis kendaraan ini berbeda dengan bebek atau moped dan sport. Ada dua jenis oli yang harus diganti, yaitu oli mesin dan oli gardan.

Melansir Federal Oil, oli gardan atau gear ini sering diabaikan oleh pemilik motor matik, padahal sama-sama penting. Pelumas tersebut memiliki fungsi untuk melindungi komponen-komponen transmisi yang saling bergesekan dalam boks gardan.

Dengan adanya oli maka kinerja komponen transmisi motor matik bisa bekerja dengan maksimal. Untuk waktu penggantian oli gardan, ada perbedaan dengan interval waktu penggantian oli mesin.

Jika oli mesin disarankan gant setiap 2000 sampai 3000 km, menyesuaikan kondisi jalan yang dilalui.Nah untuk penggantian oli gardan disarankan setiap 8000 km.Apakah ada efek jika oli gardan sering telat diganti ?

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Efek buruk

Jangan Isi Oli Melebihi Takaran, Ini Akibatnya
Takaran oli pada mesin sepeda motor telah ditentukan oleh pabrikan.

Setiap perawatan yang tidak memenuhi standar waktu yang ditentukan pasti akan memiliki efek buruk pada motor.

Efeknya jika oli gardan sering telat atau jarang diganti dapat merusaka salah satu komponen dan membuat kinerja transmisi motor matik tidak maksimal.

Adapun ciri jika ada kerusakan akibat oli gardan tak pernah diganti ialah suara kasar yang ditimbulkan dari dalam boks CVT pada skuter matik.

Suara kasar yang timbul tersebut akibat oli gardan yang jarang diganti karena oli transmisinya tidak bisa bekerja secara maksimal. Kekentalan oli yang berkurang juga membuat gesekan antar komponen.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya