Mobil Listrik Masih Sepi Peminat, Negara Ini Gelontorkan Subsidi Senilai Rp 123 Juta

Pemerintah Rusia sudah menyiapkan subsidi sebesar Rp 123 juta untuk masyarakat yang akan membeli mobil listrik buatan lokal.

oleh Fahmi Rizki diperbarui 11 Agu 2021, 10:01 WIB
Diterbitkan 11 Agu 2021, 10:01 WIB
Pemerintah Rusia siap mensubsidi masyareakat untuk pembelian mobil listrik
Pemerintah Rusia siap mensubsidi masyareakat untuk pembelian mobil listrik... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Produsen otomotif terus memacu kehadiran mobil listrik untuk memberikan pilihan baru kepada masyarakat. Tidak hanya itu, kehadiran mobil listrik juga digadang-gadang dapat memperbaiki polusi udara lantaran tidak ada emisi yang dihasilkan dari kendaraan ini.

Demi memberikan stimulus kepada masyarakatnya, pemerintah Rusia berencana untuk memberikan subsidi kepada masyarakat yang membeli mobil listrik. Hal ini dikarenakan permintaan untuk kendaraan listrik di negara tersebut masih sangat minim.

Subsidi tersebut diberikan oleh pemerintah untuk mobil listrik yang diproduksi secara lokal. Mengingat harga jual model tersebut masih cukup mahal, maka pemerintah Rusia akan menggelontorkan subsidi agar harga yang ditawarkan ke konsumen dapat lebih terjangkau.

Menutip Reuters, pemerintah Rusia akan menutupi sekitar 25 persen dari harga pembelian mobil listrik yang diproduksi di Rusia. Mengenai angkanya, mereka akan memangkas hingga USD 8.570 unit atau setara dengan Rp 123 Jutaan.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Peminat Mobil Listrik di Rusia Masih Minim

Zetta, mobil listrik pertama produksi Rusia
Zetta, mobil listrik pertama produksi Rusia... Selengkapnya

Dengan adanya stimulus melalui subsidi yang diberikan oleh pemerintah, mereka berharap akan ada peningkatan permintaan terhadap mobil listrik.

Dari perkiraan total 45 juta mobil yang dikendarai di Rusia pada tahun 2020, hanya 11.000 unit yang merupakan kendaraan listrik.

Terget pemberian subsidi ini selain untuk merangsang konsumen agar beralih ke elektrifikasi, rupanya juga sejalan dengan misi pemerintah Rusia untuk memproduksi kendaraan listrik sebesar 220 ribu unit pada tahun 2030.

Di samping itu, penggunaan mobil listrik yang lebih banyak juga akan membantu Rusia untuk memenuhi target pengurangan karbon. Mereka bertekad untuk bisa mengurangi emisi karbon hingga 70 persen pada 2030.

Infografis Hari Belanja Online

Infografis Hari Belanja Online
Infografis Hari Belanja Online (Liputan6/desi)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya