Liputan6.com, Jakarta - General Motors (GM) mengatakan, akan menginvestasikan dana sebesar US$300 atau setara dengan Rp 4,2 trliun di startup pengembang mobil tanpa pengemudi (otonom) asal Cina, Momenta.
Hal tersebut, dilakukan oleh pabrikan asal Amerika Serikat untuk mengembangkan tenologi autonomous untuk model masa depannya di Negeri Tirai Bambu.
Baca Juga
Dilansir Asia Nikkei, kerjasama ini merupakan yang pertama dilakukan oleh GM di pasar mobil terbesar di dunia tersebut.
Advertisement
Sementara itu, Momenta sendiri adalah salah satu dari sedikit perusahaan yang memiliki izin untuk mengumpulkan peta definisi tinggi di Cina, sebagai alat utama dalam teknologi tanpa pengemudi.
Jenama ini, bekerja dengan pembuat mobil untuk mengembangkan kendaraan produksi massal dengan fungsi tanpa pengemudi untuk mengumpulkan data secara real-time.
Selain itu, Momenta juga didukung oleh SAIC Motor, mitra utama GM di Cina, serta Toyota dan Daimler AG.
"Pelanggan di Cina merangkul elektrifikasi dan teknologi self-driving canggih lebih cepat daripada di tempat lain di dunia, dan kesepakatan antara GM dan Momenta akan mempercepat penerapan solusi generasi berikutnya yang dibuat khusus untuk konsumen kami di China," kata Julian Blissett, kepala GM Cina.
GM mengatakan pada Juni lalu, akan menghabiskan US$35 miliar hingga 2025 untuk kendaraan listrik dan teknologi mengemudi otonom secara global.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Investasi besar
Sebagai informasi, pembuat mobil dan perusahaan teknologi menginvestasikan miliaran dolar untuk mengembangkan sistem otonom, yang bertujuan untuk memimpin lebih awal dalam apa yang banyak orang anggap sebagai masa depan mobilitas.
Pembuat mobil global lainnya, memiliki ikatan dengan perusahaan Cina dalam teknologi yang baru lahir. Toyota sedang menguji kendaraan dengan Pony.ai, Nissan Motor bekerja dengan WeRide, sementara Honda telah bekerja sama dengan AutoX.
Advertisement