Liputan6.com, Jakarta - Di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) ada banyak potensi kecelakaan dan kebakaran yang bisa terjadi. Misalnya, dari mesin kendaraan yang menyala.
Potensi terjadinya kebakaran sangat besar jika mengisi bahan bakar minyak (BBM) dengan kondisi mesin kendaraan masih nyala.
Dikutip dari Auto2000, mesin yang menyala sudah lengkap unsur terbentuk api atau segitiga api.
Advertisement
Segitiga api ini adalah uap BBM saat pengisian, oksigen, dan sumber api. Dalam kondisi ini, yang menjadi sumber api adalah panas mesin, kelistrikan yang tidak sempurna, busi, dan lain-lain dari kerja mesin.
Ini berlaku bagi semua mobil, baik bensin maupun diesel. Kamu bisa mematikan mesin selama pengisian bahan bakar.
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Matikan Mesin
Cara yang paling praktis adalah menekan tombol engine start/stop—kalau ada di mobil. Lalu, kamu bisa mengisi BBM.
Setelah selesai mengisi bensin, pastikan juga tutup bensin sudah terpasang kembali. Lalu, nyalakan kembali mesinnya.
So, kebiasaan tak mematikan mesin saat isi bensin mulai sekarang dihilangkan ya.
Sumber: Dream.co.id
Advertisement