Pencinta Otomotif Wajib Tahu, Begini Cara Menghitung Kapasitas Mesin

Sebelum membeli mobil atau motor, kapasitas mesin tentu menjadi salah satu pertimbangan. Ukurang cc mesin ini menjadi faktor penting yang menentukan performa kendaraan.

oleh Amal Abdurachman diperbarui 22 Mar 2022, 14:01 WIB
Diterbitkan 22 Mar 2022, 14:01 WIB
Ilustrasi Mesin Mobil (Ist)
Ilustrasi Mesin Mobil (Ist)

Liputan6.com, Jakarta - Sebelum membeli mobil atau motor, kapasitas mesin tentu menjadi salah satu pertimbangan. Ukurang cc mesin ini menjadi faktor penting yang menentukan performa kendaraan.

Untuk mengukur kapasitas mesin dari sebuah kendaraan diukur dalam kapasitas cc. Pada dasarnya kapasitas suatu kendaraan berkisar antara 50cc hingga 1.500cc. Dikutip dari berbagai sumber, berikut merupakan beberapa cara menghitung cc kendaraan.

Menghitung Kapasitas Mesin

Untuk menghitung kapasitas mesin, diperlukan rumus yang dapat mengetahui jumlah volume ketika piston mengalami pergerakan ke bagian atas (TMB ke TMA) atau kerap disebut volume langkah.

Rumus yang digunakan untuk menghitung yaitu cc = 0,785 X (D X D) X L, bagian D merupakan diameter piston, dan L adalah panjang langkah/stroke.

Cara penghitungan yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut, jika memiliki kendaraan dengan spesifikasi mempunyai panjang langkah sebanyak 62,2 mm dan diameter piston sebanyak 63,5 mm, maka cara menghitungnya sebagai berikut:

0,785 x (63,5 x 63,5) x 32,2 = 196,88.

196,88 merupakan hasil dari perhitungan rumus tersebut, apabila dibulatkan, maka menjadi 200 cc.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Menghitung dengan Volume Tabung 

Metode selanjutnya yang dapat digunakan adalah menghitung dengan rumus volume tabung. Adapun rumus tersebut dapat dilihat seperti yang tertera ini. 

phi x (r x r) x t = hasil : 1.000. Diketahui, phi bernilai 3,14, dan 'r' adalah jari-jari diameter, sedangkan untuk 't' yaitu tinggi stroke.

Dilihat dari contohnya, yaitu Aerox 155 mempunyai piston dengan bore 58 mm dan stroke 58,7 mm. Itu artinya, r (jari-jari diameter) 29 mm dari 58 mm.

Nah, Otolovers dapat menghitung berdasarkan rumus seperti yang berada di bawah ini. 

3,14 x (29 x 29) x 58,7 = 155,090 : 1.000 = 155 cc.

Dengan demikian, hasil yang keluar menunjukkan bahwa kapasitas mesinnya yaitu 155cc yang menandakan bahwa cocok dengan motor yang dimaksud yaitu Yamaha Aerox 155.

 

Menghitung dengan Aplikasi

Nah, memang jika dilihat dari dua metode di atas mungkin terkesan cukup rumit untuk menghitung secara manual. Namun, Otolovers jangan merasa khawatir, karena di era perkembangan zaman seperti saat ini semua dapat dilakukan hanya dengan mengandalkan smartphone. 

Apabila Otolovers merupakan pengguna Android, maka dapat mengunduh aplikasi yang bernama Motorun Engine Tools. Kalkulator cc motor 4 tak dan 2 tak. Aplikasi ini dapat dengan mudah untuk digunakan, tak hanya itu, aplikasi ini juga dapat membantu apabila sedang melakukan modifikasi motor 4 tak maupun 2 tak, sehingga memiliki fungsi yang beragam.

Penulis: Dien Muhammad Abizard

Sumber: Otosia.com

 

Infografis MotoGP Indonesia Mandalika 2022

Motogp
Infografis MotoGP Indonesia Mandalika 2022. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya