Pencapaian Suzuki Selama 2021, Tumbuh di Berbagai Sektor

Di sepanjang 2021, Suzuki Indonesia terus berupaya meningkatkan kualitas produk dan layanan bagi konsumen kala pandemi Covid-19.

oleh Liputan6.com diperbarui 11 Apr 2022, 16:02 WIB
Diterbitkan 11 Apr 2022, 16:02 WIB
Suzuki
Booth Suzuki di IIMS 2022. (SIS)

Liputan6.com, Jakarta - Di sepanjang 2021, Suzuki Indonesia terus berupaya meningkatkan kualitas produk dan layanan bagi konsumen kala pandemi Covid-19.

Salah satu usaha nyata adalah dengan meluncurkan produk baru, seperti New Carry Pick Up (Januari 2021) dan All New Ertiga Suzuki Sport FF.

Berikut ini rangkuman kinerja Suzuki Indonesia selama tahun lalu:

1. Pangsa Pasar Mobil Tumbuh

Tahun lalu wholesales mobil Suzuki mencapai 91.793 unit, tumbuh 39 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Sementara penjualan ritelnya berhasil menembus 89.596 unit, tumbuh 24 persen.

Kontribusi penjualan Suzuki tahun lalu datang dari produk-produk unggulan, yaitu New Carry Pick-Up, XL7, dan All New Ertiga. New Carry berkontribusi 58 persen terhadap total penjualan, yakni 52.854 unit (wholesales) dan 52.286 unit (ritel).

Kedua, XL7 yang menyumbang 18 persen atau setara 16.090 unit (wholesales) dan 14.640 unit (ritel). Ketiga, All New Ertiga berkontribusi 12 persen dengan capaian 11.410 unit (wholesales) dan 11.402 unit (ritel).

“Kami berterima kasih kepada konsumen setia Suzuki hingga saat ini. Berkat dukungan dan kepercayaannya, Suzuki dapat mempertahankan kinerjanya di tengah situasi sulit, serta terus meningkatkan pelayanan dan inovasi. Peningkatan penjualan Suzuki 2021 juga memotivasi kami untuk mulai menghadirkan produk-produk baru yang unggul dan ramah lingkungan,” ujar Dony Saputra, 4W Marketing Director PT Suzuki Indomobil Sales, saat acara media gathering di Jakarta, Jumat petang (8/4/2022).

Peningkatan pangsa pasar Suzuki didukung jaringan outlet sehingga memudahkan konsumen mendapat produk-produk Suzuki. Per Desember 2021, outlet Suzuki tercatat 286 jaringan di seluruh Indonesia.

2. Penjualan Fleet

Penjualan Suzuki di segmentasi fleet pada tahun lalu juga meningkat signifikan sebesar 71,2 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Kontributor tertinggi penjualan fleet adalah New Carry dengan 4.389 unit, tumbuh sebesar 47,7 persen. Selanjutnya, di posisi keduaadalah All New Ertiga sebanyak 1.904 uni dan XL7 1.241 unit.

3. Sepeda Motor Tumbuh

Penjualan sepeda motor tahun lalu sebanyak 18.380 unit (wholesales). Raihan ini didukung kepercayaan konsumen terhadap model dan spesifikasi motor Suzuki. Penjualan ini didominasi All New Satria F150 yang berkontribusi 41 persen.

Kontributor kedua adalah Nex II, yang berkontribusi 29 persen dan yang terakhir GSX-R150 yang berkontribusi 18 persen.

Selama tahun lalu Suzuki sukses meluncurkan Gixxer SF250, yang disusul kehadiran produk baru yaitu All New Satria F150. Hingga saat ini Suzuki terdapat 263 jaringan outlet 3S, 2S, dan 1S di seluruh Indonesia.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

4. Kinerja Ekspor Didorong XL7

Ekspor Suzuki menunjukkan penjualan positif. Secara total, penjualan ekspor Suzuki tahun lalu sebesar 65.505 unit, dengan total CBU 43.653 unit dan CKD 21.852 unit. Penjualan ekspor Suzuki di kategori CBU didominasi XL7 dengan kontribusi 40,6 persen, sementara di kategori CKD didominasi Karimun Wagon R dengan 96,65 persen.

Suzuki Indonesia mengekspor mobil ke 49 negara di benua Asia, Amerika Selatan, Timur Tengah, Oseania, dan Afrika. Model mobil yang diekspor adalah All New Ertiga, XL7, New Carry Pick Up, APV, dan Karimun Wagon R.

Apriyanto, Production Planning Control Asst. to Dept. Head PT Suzuki Indomobil Motor, Suzuki merupakan merek yang mampu bertahan di tengah pandemi Covid-19.

“Kinerja ekspor otomotif nasional tahun lalu memang mengalami perlambatan akibat pandemi Covid-19, termasuk ekspor mobil. Namun, ketika semua merek mengalami penurunan ekspor, Suzuki justru menjadi merek dengan penurunan ekspor mobil paling minim di industri otomotif nasional,” ungkapnya.

Selain mobil, Suzuki juga melakukan ekspor sepeda motor sebanyak 133.385 unit. Penjualan ekspor kategori CBU sebanyak 40.025 unit dan kategori CKD sebanyak 93.360 unit.

All New Satria menjadi kontributor tertinggi, yakni 32,6 persen, kemudian Satria sebesar 25,3 persen, serta NEX & NEX II berkontribusi 12,3 persen. Suzuki mengekspor sepeda motornya ke 37 negara dengan model seperti All New Satria, Satria, GSX-R 150, GSX-R 125, GSX-S150, GSX-S 125, Nex II, Nex, Address, dan Smash.

5. Suzuki Marine

Suzuki tidak hanya menjadi produsen mobil dan sepeda motor, tapi juga Suzuki Marine yang memasarkan motor tempel untuk kapal atau outboard motor (OBM). Suzuki Marine menjadi salah satu inovasi bisnisnya di bidang transportasi air, pariwisata, nelayan, dan industri perikanan.

Pada tahun lalu, penjualan Suzuki Marine didominasi mesin tempel 2-tak yang berkontribusi sebesar 76 persen. Disusul mesin tempel 4-tak  berkontribusi 24 persen. Hingga saat ini tercatat 18 jaringan main dealer dan diler Suzuki Marine.

Sumber: Merdeka.com

Infografis Ayo Jadikan 2022 Tahun Terakhir Indonesia dalam Masa Pandemi Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Ayo Jadikan 2022 Tahun Terakhir Indonesia dalam Masa Pandemi Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya