Liputan6.com, Jakarta - All New Yamaha NMax merupakan salah satu pilihan populer di kelas skutik 150cc di Indonesia. Yamaha NMax ditawarkan dalam tiga varian, standar (non-ABS). Selain Yamana NMax terdapat skutik lain yang cukup menarik, berikut daftarnya.
Honda Vario 160
All New Vario 160 terbagi dalam dua varian, CBS dan ABS. Buat tipe CBS tersedia cat Active Black, Grande Matte Black, dan Grande Matte Red. Dari ketiga pilihan yang ditawarkan, hanya Active Black yang punya stripe sporty. Tampak pada tameng depan tiap sisi dan di panel bodi belakang.
Advertisement
Grande Matte Black sesuai dengan namanya, kombinasi merah doff dengan hitam. Sedang Grande Matte Red semua tubuhnya berkelir serbahitam. Tipe ini tidak memakai embel 3D bertuliskan Vario 160, melainkan hanya stiker silver. Harganya Rp25,989 juta OTR DKI Jakarta.
Untuk versi ABS terdapat warna Active Black, Grande Matte Black, dan Grande Matte White. Sama seperti versi CBS, hanya Active Black yang diberi grafis sporty berkelir silver dan gold. Dua sisanya pakai tema yang sama, cat model doff. Beda dengan tipe terbawah, ia punya emblem 3D di panel bodi belakang dan velg berkelir burnt titanium. Jadi memiliki kesan mewah sekalligus modern. Banderolnya Rp28,714 juta OTR DKI Jakarta.
Khusus varian termahal sudah dibenamkan Anti-lock Braking System (ABS). Pengereman belakang juga sudah dilengkapi cakram. Sedang tipe CBS masih seperti model lama. Pakai cakram di depan dan model tromol (drum) belakang.
Keduanya sudah dibenamkan USB charger type A dengan daya maksimal 5V 2.1A. Letaknya di sisi kiri dek depan dan lengkap dengan penutup. Seluruh sistem pencahayaan sudah berteknologi LED, Side Stand Switch, Brake Lock System, Smart Key System yang terintegrasi dengan Answer Back System dan Anti Theft Alarm serta panel instrumen full digital dengan model negative display. Bentuknya masih sama dengan versi lawas, hanya saja buat varian termahal ada indikator ABS.
Soal jantung mekanis juga tak ada perbedaan pada kedua varian. Sama-sama menggendong mesin 160cc yang dijejali empat klep, SOHC, berpendingin cairan serta teknologi enhanced Smart Power Plus (eSP+). Ia mampu menghasilkan tenaga maksimal hingga 15,3 Hp pada 8.500 rpm dengan torsi puncak 13,8 Nm di putaran 7.000 rpm. Ukuran bore x stroke 60 x 55,5 mm dan rasio kompresi 12:1.
Dirinya sudah pakai rangka eSAF (enhanced Smart Architecture Frame). Klaimnya membuat skutik premium sporty ini semakin lincah dan mudah dikendarai. Volume bahan bakar dan ruang bagasi di bawah jok masing-masing 5,5 liter dan 18 liter.
Konsep visual yang diterapkan masih sama seperti sebelumnya, menggusung skutik bergaya sportif. Memiliki garis-garis desain tegas. Namun kini dirinya tak lagi ramping. Beberapa panel bodi dibuat mengembung padat. Tampak jelas pada bagian depan. Dibuat sperti model bertingkat. Sistem pencahayaan depan masih mengandalkan Dual Keen LED Headlight. Dilengkapi pula dengan lampu sein yang tak lagi menyipit ke bawah. Diberi pembatas dengan tarikan garis cover headlamp. Terlihat agresif dan berkelas.
Menyesuaikan dengan tameng depan, panel tengah terlihat sedikit mengembung. Sementara bagian buntut menerapkan motif modern. Bodi belakang diisi dengan emblem 3 dimensi (3D) bertuliskan Vario 160 (khusus tipe ABS). Kesan elegan jadi makin kuat terlihat dari sisi samping.
Bagian belakang masih didukung tampilan mewah, karena mengaplikasikan desain stop lamp dan sein terpisah. Model lampu stop berubah total namun tetap meruncing ke atas. Istimewanya diberikan cover muffler yang dilapisi dengan alumunium sama seperti punya PCX 160. Kesan sporty jadi makin terasa.
Segala perubahan desain yang diterima, dimensinya hanya selisih sedikit dengan model 150. Sebelumnya 1.919 x 679 x 1.062 mm, kini menjadi 1.929 x 679 x 1.088 mm (PxLxT). Tinggi tempat duduk mulanya 769 mm jadi 778mm. Jarak sumbu roda sekarang lebih pendek yaitu 1.277 mm, model lama 1.280 mm. Jarak terendah ke tanah meningkat 8 mm jadi 140 mm.
Urusan peredam kejut dibekali suspensi depan model teleskopik dan belakang pakai swing arm yang dimaksimalkan shockbreaker tunggal. Kulit bundarnya berprofil lebar, 100/80 (depan) dan 120/70 (belakang). Kedua ban sudah berjenis tubeless. Menariknya Honda Vario 160 kini pakai palang model baru.
**Pantau arus mudik dan balik Lebaran 2022 melalui CCTV Kemenhub dari berbagai titik secara realtime di tautan ini
Honda ADV 150
Sejak pertama kemunculannya pada 2019, Honda ADV 150 menciptakan segmen baru di pasar motor Indonesia. Ia hadir dengan tema skutik penjelajah yang mampu diajak ke medan off road ringan. Performa dan fitur-fitur unggulan yang disematkan padanya pun punya durabilitas tinggi dalam menghadapi berbagai kondisi jalan.
Pada 2020, AHM rilis warna baru buat menambah daya saing ADV 150. Total ada tiga kelir anyar yang disediakan untuk skutik penjelajah. Paling menarik, varian ABS ditambah dengan pelek cat gold. Buat versi ADV 150 ABS, ada dua pilihan warna terbaru. Konsepnya matte dan peleknya mengadopsi kelir gold. Ada opsi Tough Matte Black Gold dan Tough White Gold dengan dominasi warna putih. Keduanya tak punya striping sporty yang menempel di bodi. Semua dibiarkan polos dan hanya ada emblem 3D gold yang makin terlihat jelas.
Lalu untuk varian CBS ada Advance White Black yang sekujur tubuhnya hampir diselimuti warna putih. Dikombinasikan desain stripe terbaru serta penyematan emblem 3D di bodi tengah. Untuk versi ini, coraknya masih sama hanya beda kelir saja. Kalau sebelumnya abu-hitam, kini merah-hitam. Sisanya semua sama. Pilihan ini melengkapi tiga varian warna terdahulu yaitu Matte Black, Tough Red, dan Matte Brown.
Honda ADV 150 dibekali mesin 1-silinder 149,3 cc, berpendingin cairan, eSP dengan sistem pembakaran injeksi (PGM-FI). Power yang dihasilkan sebesar 13,4 hp pada 8.500 rpm dan torsi 13,8 Nm di putaran 6.500 rpm. Meski basisnya sama dengan PCX 150, ia punya perbedaan karena momen puntirnya lebih besar, yakni 0,6 Nm. Selisih itu diklaim AHM berasal dari tiga sektor: ECM (engine control module), air filter dan desain knalpot.
Berdasarkan hasil tes internal dengan metoda ECE R40 EURO 3, konsumsi bahan bakar model ini menunjukkan angka 46,6 km/liter (fitur ISS on) sehingga mampu menempuh jarak hingga 373 km dalam sekali pengisian penuh bahan bakar.
Sektor dapur pacunya ditunjang juga dengan ACG starter, mesin terasa halus saat dinyalakan. Fitur ini bergandengan dengan ISS (Idling Stop System) khas Honda yang membuat mesin mati otomatis saat berhenti, dan menyala kembali hanya dengan memutar tuas gas.
Panel instrumennya berdesain mirip dengan sang kakak, yaitu Honda X-ADV 750. Bentuknya kotak yang letaknya sejajar dan bertingkat serta ada cover plastik di bagian atas layar utama. Membuatnya kental nuansa adventure. Ia juga sudah mengadopsi full digital dengan layar negative display, sehingga terlihat lebih sangar saat menyala. Diberikan juga tombol Sel (Select) dan Set (Reset) pada kiri dan kanan bawah layar. Difungsikan untuk menyetel spido, jam dan mengganti informasi MID.
Secara umum, seluruh informasi spidometer diletakkan secara terpisah dengan beragam indikator yang berada di bagian bawah. Layar utamanya terdiri dari petunjuk kecepatan, petunjuk bensin, indikator penggantian oli mesin, jam, odometer, tripmeter, konsumsi rata-rata BBM serta konsumsi BBM secara real time. Mengingat tidak dibekali kick starter, maka dirinya dilengkapi dengan indikator aki atau voltmeter.
Harga yang ditawarkan untuk kedua tipe Honda ADV150 yakni Rp38,832 juta (ABS-ISS) dan CBS-ISS seharga Rp35,693 juta on the road Jakarta.
Advertisement
Yamaha Aerox 155
Pilihan lainnya ada Aerox 155 Connected standar maupun ABS. Bulan lalu dirinya baru saja disegarkan dengan warna baru. Dipasarkan seharga Rp29,9 juta untuk tipe Connected/ABS dan Rp26,4 juta buat versi Connected standard.
Sentuhan anyar paling mencolok pada tubuh All New Aerox 155 Connected dapat dijumpai pada grafis tulisan “Aerox”. Bisa dilihat di sisi kiri dan kanan bodi. Bila dibandingkan dengan desain sebelumnya, ukurannya kini menjadi lebih besar. Disertai pula dengan tambahan variasi berupa garis gradien berwarna, mampu berikan kesan energik dan stylish.
Bagian buritan juga disematkan grafis stripping yang kini lebih panjang. Membentang dari tengah hingga bagian ekor, guna berikan kesan sporty dan racy. Khusus untuk All New Aerox 155 Connected berkelir Matte Black Cyan, ubahan tersaji pada velg yang kini mengadopsi warna Cyan Solid. Cat serupa juga telah diterapkan pada MT 25. Buat varian Dark Grey Yellow kedua rodanya juga punya warna selaras bodi. Sedang Black dan Red, velg masih tetap hitam.
Sementara untuk varian tertinggi, ubahan terletak pada grafis yang kini jadi lebih minimalis. Striping berkelir emas yang sebelumnya ada pada bagian fairing, buritan dan cover depan motor kini dihilangkan. Diganti dengan motif berbentuk dua kotak minimalis. Menurut pabrikan, corak baru pada Prestige Silver dan Maxi Signature Black berikan kesan yang semakin premium.
Walau punya warna baru, tak ada ubahan dari sektor lainnya. Jantung mekanis All New Aerox 155 Connected masih mengusung Total New Engine Blue Core 155 cc, SOHC, berpendingin cairan, dilengkapi dengan teknologi Variable Valve Actuation (VVA). Membuat torsi merata disetiap putaran mesin. Mampu menghasilkan tenaga maksimum sebesar 15,1 Hp pada 8.000 rpm serta torsi maksimum sebesar 13,9 Nm di putaran 6.500 rpm. Berkat performa yang dimilikinya, ia menyandang predikat sebaga skutik yang memiliki Power to Weight Ratio (PWR) terbaik dikelasnya.
Selain mesin bertenaga, fiturnya juga tergolong canggih. Ia dilengkapi dengan fitur konektivitas. Tersedia perangkat CCU untuk menghubungkan pemilik dengan motor via smartphone dengan koneksi Bluetooth. Dengan begitu, pengendara ini bisa memanfaatkan beragam informasi dari aplikasi bernama Y-Connect.
Terdapat notifikasi telepon dan pesan masuk di dashboard, konsumsi bahan bakar, lokasi parkir terakhir saat terhubung dengan aplikasi, rekomendasi perawatan yang menunjukan kondisi aki dan oli, notifikasi malfungsi sampai dengan fitur Revs Dashboard.
Paling menarik, di dalam aplikasi Y-Connect terdapat fitur Rank, untuk menghibur konsumen dalam menikmati aktivitas berkendaranya. Mereka dapat saling berkompetisi dengan sesama pengguna CCU model (motor Yamaha yang memiliki fitur Y-Connect) dalam hal jarak tempuh maupun poin eco riding.
Piaggio Medley S ABS
Salah satu produk andalan Piaggio Indonesia ini patut menjadi pertimbagan. Meski harganya cukup mahal yakni Rp49,9 juta OTR DKI Jakarta, dirinya menawarkan segudang teknologi canggih.
Piaggio Medley S 150 ABS 2020 merupakan penyempurnaan Medley dari model terdahulu. Meski ubahannya tak terlalu banyak, ia tampil lebih fresh dibanding model sebelumnya. Tak hanya desain dan performa, fitur yang dibawa juga mengalami peningkatan. Langkah yang diambil perusahaan dalam menyegarkan Medley 2020 dinilai tepat. Seperti diketahui, model sebelumnya memang kurang populer di pasaran. Dengan adanya penyegaran, diharapkan skuter urban ini bisa mencuri perhatian pecinta otomotif dan mendongkrak penjualan.
Sektor eksterior Medley generasi terbaru disegarkan sesuai dengan tren pasar. Desainnya menekankan kesan sporty, bagian muka benar-benar dirancang ulang. Kini lampu utamanya memiliki elemen baru, yakni berteknologi full LED. Lalu sepasang DRL menempel di lampu sein. Selain itu, diberikan honeycomb grille di tameng depan yang bentuknya mirip dasi seperti varian Vespa. Tak lupa juga jok baru ditata ulang dan diklaim lebih nyaman bagi pengendara dan pembonceng.
Bentuk setang turut direvisi. Membuat pengendaranya lebih rileks. Di bagian kokpit kini disematkan LCD instrument cluster digital, mudah dibaca dan membuatnya makin berkelas. Ditanamkan pula fitur Piaggio Mia Connectivity System, berkendara jadi lebih menyenangkan. Teknologi ini mirip dengan yang ada di Vespa GTS 300 Super Tech, hanya saja lebih simpel. Motor ini bisa terkoneksi dengan smartphone pengendara via Bluetooth. Pengguna bisa mengatur musik panggilan telepon dan bisa melakukan komando suara lewat perintah di setang dan instrumen panelnya.
Dalam hal kepraktisan, Medley memiliki bagasi 36 liter yang dapat menyimpan 2 helm full-face sekaligus. Untuk membukanya cukup mudah, hanya dengan menekan tombol di kiri setang. Selain itu, diberikan pelapis yang bisa dilepas pada bagian pijakan kaki, agar lebih mudah dicuci. Kemudian di bawah setang terdapat USB socket untuk mengisi daya baterai gadget pengendara.
Seperti model terdahulu, Medley 2020 tetap dilengkapi RISS (Regulator Inverter Start & Stop System). Dalam posisi on, mesin bisa mati secara otomatis saat berhenti atau idle selama 5 detik. Menurut data pabrikan, konsumsi BBM yang didapat saat menyalakan RISS mencapai 41 km/liter.
Bagian kaki-kaki masih sama, hanya beda pada bentuk pelek. Namun ukurannya tetap 16 inci di depan dan 14 inci di belakang. Suspensi depan pakai teleskopik dan belakang gunakan peredam kejut ganda dengan 5 penyetelan kekerasan. Pengereman mengandalkan cakram di kedua roda dan sudah diberikan ABS dua channel.
Medley terbaru menggunakan mesin 155 cc, 4-langkah, silinder tunggal, berpendingin cairan dan teknologi Start & Stop. Mampu menghasilkan tenaga sebesar 14,7 Hp pada 7.750 rpm dan torsi 14,4 Nm di putaran 6.500 rpm. Dukungan mesin itu, menempatkan Medley 150 S ABS sebagai skuter paling bertenaga di kelas 155 cc.Medley S 150 ABS ditawarkan dalam 3 pilihan warna; putih, silver dan hitam. Semua varian kelir dikombinasikan dengan motif merah. Terapat di kedua roda, tepatnya di bibir pelek, di grille depan, dasbor bagian bawah, hingga dual shock belakang.
Advertisement
Kymco Like 150i
Selanjutnya ada Kymco New Like 150i yang punya desain cukup menarik. Itu karena mengikuti gaya yang diusung Vespa. Sekilas pandang bakal salah mengira dirinya dengan keluarga Vespa. Tapi saat diperhatikan jelas berbeda. Harga yang ditawarkan yaitu Rp29,9 juta OTR DKI Jakarta. Meski lebih murah dibanding All New NMax, dirinya punya teknologi yang tak kalah dengan skutik kelas 150cc lainnya.
Untuk bertarung dengan skutik lain, New Like 150i punya kelebihan yang tak dimiliki lawan. Salah satunya fitur Kymco Noodoe. Dalam panel instrumen digital, ia sanggup menampilkan navigasi GPS, notifikasi smartphone, waktu dan bahkan kondisi cuaca. Anda pun bisa melakukan kustomisasi speedometer sesuai keinginan. Misalnya penunjuk arah (kompas), grup touring dan galeri gambar. Semua bisa diakses dengan terhubung dengan smartphone. Canggih!
Di sisi lain, panel meter juga menampilkan odo meter, volt meter, aki motor, indikator pengereman ABS, indikator over heat, speedo meter serta peringatan kapan harus servis rutin. Dan semuanya serba digital. Biar tampilan klasik, namun fitur yang diberikan menggiurkan. Urusan pencahayaannya pun pakai teknologi LED semua. Dari lampu utama, lampu sein hingga lampu belakang. Dijamin bikin Anda kasmaran.
Dimensinya pas bagi postur tubuh orang Asia. Panjangnya 1.935 mm, lebar 690 mm dan tinggi 1.145 mm. Jarak sumbu rodanya 1.315 mm plus jarak ke tanah (ground clearance) 120 mm. Lalu berat bersih Like 150i mencapai 129 kg. Jadi seharusnya masih tergolong nyaman untuk berkelok atau bermanuver tajam.
Ban depan yang dipakai berjenis tubeless ukuran 110/70 dan ban belakang tubeless 130/70. Ditopang oleh pelek aluminium alloy 12 inci. Urusan penghela laju, pakai rem depan (ABS) cakram 220 mm. Rem belakang juga cakram 200 mm. Sementara suspensi depan menggunakan teleskopik atas dan belakang double swing.
Motor menggendong jantung pacu bensin berkubikasi 149,8 cc, 4 stroke, 4 valve berjenis SOHC dan punya silinder tunggal berpendingin cairan. Perbandingan kompresinya 10,9:1. Kapasitas oli mesin 0,8 liter, dengan kapasitas oli transmisi 0,12 liter. Resultan dari pembakaran internal, memberikan daya maksimal 13,5 PS pada 8.500 rpm. Dan menyuplai torsi puncak 10,2 Nm pada 6.500 rpm. Tenaga yang terlontar dipadukan dengan sistem transmisi CVT.
Perlu dicatat, skutik ini harus meminum bahan bakar bensin minimal beroktan RON 92. Jadi Anda tak bisa sembarangan memberikan bensin beroktan rendah. Enaknya, kapasitas tangki bahan bakar mencapai 6,8 liter. Cukup untuk berselancar di jalanan perkotaan. (KIT/RS)
Sumber:Oto.com