Liputan6.com, Jakarta - Wuling Motors telah memperkenalkan mobil listrik mungilnya untuk pasar Indonesia, yang disebut Wuling EV. Kendaraan ramah lingkungan asal Cina ini, akan diproduksi dan dijual di Tanah Air dalam waktu dekat ini.
Dian Asmahani, Brand and Marketing Director Wuling Motors menjelaskan, pihaknya tengah melakukan persiapan untuk melakukan produksi Wuling EV. Pasalnya, untuk kebutuhan acara Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20, sebanyak 300 unit mobil listrik Wuling juga sudah berstatus buatan dalam negeri.
"G20 masih November 2022, yang jelas untuk G20 itu akan diproduksi di Indonesia. Kita akan persiapkan produksinya," jelas Dian, beberapa waktu lalu.
Advertisement
Sementara itu, untuk 300 unit Wuling EV yang akan digunakan untuk acara onferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 bakal menjadi kendaraan operasional. Jenama asal tiongkok ini menegaskan, langkah tersebut menjadi hal yang positif, karena bisa berpartisiapsi di acara internasional.
"Nanti, yang digunakan untuk G20 sudah berstatus made in Indonesia. Kemudian, setelah digunakan di G20, masih didiskusikan secara internal, untuk kebutuhan apa lagi," tambah Dina.
Berbicara waktu produksi mobil listrik mungil ini, Dian masih enggan menyebutkan secara detail. Begitu juga dengan komponen lokal yang bakal digunakan, terkait baterai, motor listrik dan juga perangkat lainnya.
"Nanti kita akan informasikan saat launching, termasuk proses manufakturnya," pungkasnya.
Â
Â
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Jarak Tempuh Mobil Listrik Wuling Bisa Sampai 300 Km
Wuling Motors memberikan sedikit bocoran terkait jarak tempuh yang akan ditawarkan mobil listrik mungil ini untuk konsumen di Indonesia.
"Jarak tempuh yang akan ditawarkan oleh Wuling EV yang akan kami pasarkan di Indonesia itu mulai dari 200 sampai 300 kilometer," ujar Product Planning Wuling Motors, Danang Wiratmoko, di sela-sela pre-launch Wuling EV.
Lanjut Danang, jarak tempuh yang ditawarkan ini, sudah merupakan jarak terjauh yang bisa ditawarkan oleh platform GSEV, yang memiliki jarak tempuh bateri dengan kisaran 120 sampai 300 km.
"Kami mengembangkan bagian baterai secara modular. Jadi, ketika butuh besar kita tambahkan dan bisa juga dikecilkan sesuai dengan kebutuhan," pungkasnya.
Â
Advertisement