Liputan6.com, Jakarta - Di bawah naungan Stellantis, kini Peugeot semakin variatif dalam memanjakkan konsumen melalui model-model yang ditawarkan. Salah satu yang kini dilakukan adalah menghadirkan mobil listrik yang tengah menjadi magnet di industri otomotif.
Dilansir Carsales Australia, Peugeot kini bersiap untuk merilis mobil listrik barunya 308 dengan dua model berbeda, yakni hatchback dan sport wagon.
Baca Juga
Mobil yang disebut sebagai E-308 datang dengan dukungan motor listrik tunggal. Dari baterai yang disematkan tersebut, diketahui mobil ini dapat memproduksi tenaga sebesar 154 tk dan torsi puncak 260 Nm.
Advertisement
Motor listrik tersebut langsung dipasangkan ke as roda depan, sehingga pabrikan mengeklaim untuk konsumsi energinya berkisar 12,7 kWh per 100 kilometer. Artinya, konsumsi energi yang dihasilkan dari mobil Peugeot E-308 ini cukup irit.
Tingkat keiritan tersebut juga diperoleh melalui sistem pengereman regeneratif serta penggunaan desain bumper depan dan undercarriage yang berhasil dioptimalkan secara aerodinamis.
Di samping itu, mobil tersebut juga kabarnya mampu melahap jarak hingga 400 kilometer dalam sekali pengecasan dengan metode pengujian WLTP.
Sebagai salah satu nilai jual yang ditawarkan kepada konsumen, Peugeot E-308 ini telah mengusung teknologi fast charging di mana untuk mengisi baterai dari 20 - 80 persen hanya memerlukan waktu kurang dari 25 menit.
Selain menggoda melalui elektrifikasi, pabrikan juga telah menyematkan beberapa fitur unggulan yang mereka implementasikan melalui tampila eksteriorya.
Di sisi penggunaan velg, Peugeot E-308 ini datang dengan pelek aero berukuran 18 inci yang unik. Mereka juga turut menyematkan lampu depan berteknologi Matrix LED yang membuatnya tampil lebih modern serta prestisius.
Untuk keasyikan berkendara lainnya, Peugeot E-308 ini juga turut menghadirkan tiga model berkendara, tampilan head up 3D, lingkar kemudi dengan fitur pemanas, kokpit digital serta layar infotainment seluas 10 inci.
Honda Siap Datangkan 10 Motor Listrik hingga Tahun 2025, Intip Bocoran Modelnya
Astra Honda Motor (AHM) akan segera mengumumkan strategi dan roadmap bisnis sepeda motor listriknya tahun ini. Hal tersebut, sebagai langkah untuk mendukung pemerintah terkait percepatan kendaraan listrik berbasis baterai di Tanah Air.
Dalam mewuudkan netralitas karbon untuk seluruh produk sepeda motornya selama 2040-an, sebagai fokus utama strategi lingkungan untuk bisnis roda dua, pabrikan berlambang sayap mengepak ini akan mempercepat elektrifikasi sepeda motor dan terus melanjutkan kemajuan ICE (Internal Combustion Engines).
Sementara itu, Honda akan menghadirkan 10 model sepeda motor listrik pada tahun 2025 dan dalam lima tahun ke depan Honda menargetkan penjualan 1 juta unit sepeda motor listrik dan mencapai 3,5 juta pada 2030.
Seperti dipresentasikan oleh Kohei Takeuchi (Director, EVP and Representative Executive Officer Honda Motor Co., Ltd) dan Yoshishige Nomura Managing Officer Honda Motor Co., Ltd, terdapat beberapa strategi terkait model baru listrik Honda ini.
Untuk moped elektrik dan juga sepeda elektrik, yang menyumbang lebih dari 90 persen penjualan sepeda motor listrik secara global (perkiraan sekitar 50 juta unit). Di Cina, pasar sepeda motor listrik terbesar di dunia, moped elektrik dan sepeda elektrik diterima dengan sangat baik sebagai sarana mobilitas yang nyaman digunakan sehari-hari.
Advertisement