Modifikasi BMW Retro E36 Mencuri Perhatian di SEMA 2022

Liputan6.com, Jakarta - Masuk dalam kategori mobil retro, BMW E36, memang menjadi salah satu model yang paling dicari oleh para car enthusiast. Bahan mobil yang bisa masuk dengan modifikasi apa saja, membuat banyak orang memburu mobil tersebut.

Sebagai salah satu karya terbaik saat ini, BMW E36 yang tampil di ajang pameran modifikasi SEMA 2022 di Las Vegas ini, berhasil memikat para pengunjung lewat penggunaan widebody yang dirancang khusus.

Dalam informasinya, part bodykit yang disematkan di sekujur tubuhnya merupakan karya terbaru Khyzyl Saleem dan terinsipirasi dari mobil balap M3 GTR.

Pemilihan warna dasar hitam serta dikombinasikan dengan biru muda, biru tua dan merah, merefleksikan nuansa retro yang begitu kental pada modifikasi ini. Di bagian depan, bumper juga telah dikustom di bagian front lip di mana menjadi lebih panjang untuk mendapatkan downforce yang lebih baik.

Di sisi samping kanan dan kiri, side skirt pun dibuat sedinamis mungkin untuk menopang tingkat aerodinamika mobil agar lebih maksimal mengalirkan angin dari depan ke bagian belakang.

Sedangkan di bagian buritan, tuner telah menyematkan sebuah sayap belakang yang cukup lebar dan berguna untuk menjaga traksi mobil agar tetap mendapatkan gaya tekanan yang lebih maksimal.

Berbeda dari modifikasi kebanyakan, bila biasanya tuner menggunakan knalpot aftermarket, pada modifikasi kali ini knalpot bawaan E36 masih dipertahankan untuk memaksimalkan output yang dihasilkan dari ruang mesin.

Demi menopang tampilan yang lebih baik, sektor kaki-kaki juga kini menggunakan velg kustom GTR Three-piece center-lock yang dibalut dengan ban Toyo.

Dari sektor jantung pacunya, Khyzyl Saleem membeberkan bahwa mesin enam silinder segaris S52 berkubikasi 3.2 liter, mampu memproduksi tenaga sebesar 592 tk bila menggunakan bahan bakar E85. Sedangkan dibandingkan dengan BMW E36 M3, tenaga yang dihasilkan hanya sebesar 240 tk.