Liputan6.com, Jakarta - Yamaha XMax Connected lansiran PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) mendapatkan respon positif dari masyarakat. Bahkan, permintaan skutik maxi ini cukup besar sejak resmi diluncurkan di IMOS 2022. Hasil inipun di luar ekpektasi pabrikan asal Jepang tersebut.
Antonius Widiantoro, Asst. General Manager Marketing – Public Relation PT YIMM, sejatinya Yamaha XMax Connected ini sudah mulai diproduksi pada Desember 2022. Namun, untuk jumlahnya sendiri memang masih terbatas.
"Artinya, belum memenuhi permintaan ada, makanya kita coba bagi ke beberapa wilayah. Seperti 10 konsumen pertama di Bali ini," jelas Anton, ditemui di sela-sela test ride Yamaha XMax Connected di Bali, Rabu (21/12/2022).
Advertisement
Lanjut Anton, pihaknya sendiri belum bisa memastikan, kapan pengiriman untuk konsumen Yamaha XMax Connected di Bali ini akan dilakukan secara massal.
Saat ini, memang jenama berlambang garpu tala ini akan terus berusaha memenuhi permintaan yang cukup tinggi dari masyarakat terkait skutik bongsor terbarunya ini.
"Yah nunggu kloter berikutnya (pengiriman Yamaha XMax Connected ke Bali), saya belum tahu (akhir Desember atau Januari). Secara produksi kita berusaha untuk full fill, tapi kita terkendala seperti pengiriman yang mendekati libur Nataru," tambah Anton.
Dipenuhi secara Bertahap
Sementara itu, Yamaha sendiri memberikan garansi akan secara perlahan memenuhi permintaan pemesanan Yamaha XMax Connected tersebut, dan tidak hanya di area Bali saja, tapi juga area lainnya.
Sedangkan terkait baru dilakukan produksi pada Desember, padahal modelnya sendiri sudah diperkenalkan sebelumnya, tepatnya di IMOS 2022, Yamaha mengatakan itu memang sudah direncanakan.
"Produksi kita (Yamaha XMax Connected) pekan kedua Desember. Memang rencana aslinya kita produksi itu Desember. Tapi dengan adamya momen IMOS 2022, kita luncurkan Yamaha XMax Connected," pungkas Widi.
Advertisement