Liputan6.com, Jakarta - Pelat nomor menjadi pelengkap kendaraan baik roda dua maupun roda empat yang penting untuk dipasang. Berfungsi sebagai tanda identifikasi dan terpasang di bagian depan dan belakang.
Pelat memiliki nomor seri yang terdiri dari huruf dan angka, serta memiliki kode berbeda untuk setiap wilayah. Di Indonesia nomor tersebut disebut nomor polisi, dan memiliki informasi terkait lainnya.
Baca Juga
Sehubungan dengan pelat nomor motor, meskipun terlihat sederhana namun pemasangan pelat berperan penting dalam mendukung aktivitas berkendara. Karena itu, konsumen perlu memperhatikan beberapa poin mengenai pemasangan plat nomor motor.
Advertisement
Berikut tips memasang pelat nomor yang benar dari Yamaha Indonesia:
1.Siapkan alat
Siapkan kunci pas atau kunci ring ukuran 10 sebanyak 2 buah, lalu tidak lupa persiapkan baut ring dan mur ukuran 10. Jika dapat frame pelat dari dealer atau membeli di toko, bisa melihat contoh panduan manualnya.
Terkait hal ini, pabrikan Yamaha menyediakan frame plat nomor untuk motor Yamaha yang dibeli oleh konsumen.
2.Perhatikan posisi pelat
Pelat dipasang pada dudukan plat nomor pada motor dengan posisi center (tengah) antara kanan dan kiri. Atur juga posisi batas atas dan batas bawah untuk menghindari menutup lampu sein atau lampu depan motor.
3.Jangan sampai pelat kendor
Saat memasang plat motor, pastikan baut terpasang dengan kuat agar menghindari plat motor kendor. Jika kendor akan menimbulkan suara berisik dan berpotensi copot.
Bisa juga membuat bodi motor lecet karena bergesekan dengan plat. Bahkan jika plat copot bisa membahayakan pengendara lain. Kondisi plat yang kendor juga bisa membuat plat rusak misalnya terkena benturan motor lain saat parkir, atau bersinggungan dengan motor lain ketika di jalanan.
4.Motor modifikasi
Untuk motor modifikasi, disarankan posisi plat tetap terlihat dengan jelas serta menggunakan pelat depan dan pelat belakang.
Perhatikan faktor keamanan, jangan sampai posisi pemasangan plat dapat mengganggu fungsi komponen motor yang lainnya yang bisa membahayakan diri sendiri atau orang lain.
Misalnya pelat dipasang dengan bracket yang tajam, atau dekat dengan spakbor jadi jika menggunakan rem depan, plat akan berbenturan dengan spakbor.
Â
Advertisement