Liputan6.com, Jakarta - PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) melaporkan penjualan selama 2022 mengalami peningkatan sangat signifikan. Bahkan hasil yang ditorehkan menjadi sejarah bagi Isuzu Indonesia sejak menjejakkan kaki pada 1974.
Pada tahun lalu, penjualan Isuzu mencapai 33.715 unit. Angka tersebut naik 23,6 persen dibandingkan pencapaian tahun lalu sebanyak 27.278 unit.
“Sepanjang tahun 2022, menjadi saat yang paling membanggakan PT Isuzu Astra Motor Indonesia, karena berhasil mencatatkan rekor sejarah baru. Isuzu mencetak angka penjualan tertinggi sepanjang sejarah sejak menjejakkan kaki di Indonesia," terang President Director PT IAMI Ernando Demily di Jakarta, Rabu (25/1/2023).
Advertisement
Menurut Ernando, pencapaian positif ini tidak terlepas dari keberhasilan Isuzu dalam melakukan transisi dari standar emisi Euro2 ke Euro4. Seperti diketahui, pada April 2022 seluruh kendaraan Isuzu yang diproduksi di Indonesia sudah menggunakan mesin dengan teknologi common rail dengan standar emisi Euro4 yang telah digunakan oleh Isuzu Giga sejak 2011.
"Pengalaman dalam menggunakan teknologi common rail dan pengalaman aftersales Isuzu selama lebih dari 10 tahun itu membuat Isuzu dapat melakukan transisi dengan mulus," tambahnya.
Sementara itu, Rian Erlangga, Deputy Division Head of Business Strategy Division PT IAMI menyampaikan, Isuzu Elf dari kelas light truck memegang peranan penting sebagai backbone Isuzu dengan volume penjualan 16.192 unit dan market share 25,1 persen.
Lalu diikuti varian di kelas medium pick up, Isuzu Traga dengan penjualan sebanyak 12.921 unit dan market share 40,2 persen.
"Kemudian dari kelas medium truck, penjualan Isuzu Giga sebanyak 3.370 unit dan market share 12,9 persen. Sisanya penjualan Isuzu D-Max dan Isuzu Mu-X," jelas Rian.
Didukung Layanan Purna Jual
Dirinya menilai, semua itu tentunya tidak hanya dicapai karena produk-produk Isuzu yang andal dan memenuhi kebutuhan konsumen, melainkan juga karena pelayanan purna jual Isuzu yang terus ditingkatkan.
"Isuzu memiliki 163 Bengkel Isuzu Berjalan (BIB), lebih dari 1.500 partshop, Part Depo Palembang dan Makassar, Servis 24/7 dan 122 Bengkel Mitra Isuzu (BMI)," katanya.
Tak cuma penjualan di dalam negeri yang mengalami peningkatan, volume ekspor Isuzu Indonesia ke sejumlah negara juga terkerek naik. Tercatat, volume ekspor selama 2022 mencapai 8.254 unit atau naik 64,9 persen dibanding tahun sebelumnya yang hanya 5.005 unit.
Berkaca pada hasil penjualan tahun lalu, Isuzu Indonesia pun semakin optimistis menatap 2023 dengan mencanangkan total penjualan sebesar 39.000 unit dan ekspor 8.500 unit.
Advertisement