Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah kendaraan bermotor turut menjadi korban kebakaran hebat yang melanda Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara, Jumat (3/3/2023) malam. Kondisinya mengenaskan lantaran hangus terbakar.
Pantauan Liputan6.com, nampak sisa kerangka kendaraan bermotor seperti mobil dan sepeda motor yang ludes diamuk api.
Advertisement
Saat ini warga yang penasaran dan tinggal di sekitar lokasi kejadian mulai berdatangan. Sebagian dari mereka terlihat merekam dah mengabadikan situasi kejadian melalui ponsel masing-masing.
Sebagian warga juga tampak mengevakuasi harta benda yang masih bisa diselamatkan.
Sementara itu, jumlah korban meninggal akibat kebakaran Depo Pertamina Plumpang terus bertambah. Berdasarkan papan data korban di RSUD Koja, terdapat 24 korban yang sebelumnya mendapatkan pertolongan pertama di RSUD Koja.
Dari 24 korban tersebut sebanyak 17 korban dirujuk ke RSPP, sementara 1 korban dirujuk ke RSCM.
Biaya penanganan dan pemeriksaan korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang ini kabarnya bakal ditanggung oleh Pertamina. Hal ini dikonfirmasi oeh Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga.
"Ya, Pertamina akan menanggung biayanya," ujar dia kepada wartawan, ditulis Sabtu (4/3/2023).
Pasokan BBM Aman
PT Pertamina (Persero) memastikan kebutuhan bahan bakar minyak (BBM) masyarakat di wilayah Jawa bagian barat tetap dapat terpenuhi dengan baik usai peristiwa kebakaran.
Menurut pihak Pertamina, pihaknya bergerak cepat mengaktifkan skema distribusi reguler, alternatif, dan emergency (RAE) dengan bantuan suplai dari Terminal BBM (TBBM) Tanjung Gerem, TBBM Cikampek, Fuel Terminal Bandung Group dan TBBM Balongan, untuk memastikan kebutuhan BBM masyarakat di wilayah Jawa bagian barat tetap dapat terpenuhi dengan baik.
"Pertamina memastikan pasokan BBM untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di wilayah Jawa Bagian Barat tidak mengalami kendala dan penyaluran BBM telah kembali normal,” kata Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Alfian Nasution melalui keterangan tertulis, Sabtu (4/3/2023).
Advertisement