Liputan6.com, Jakarta - PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) kembali menyediakan kendaraan untuk sektor pertambangan, terhitung sejak 2020. Sejumlah strategi juga dilakukan oleh pabrikan asal Jepang ini, untuk melayani para konsumen alias pebisnis yang memilih kendaraan komersialnya untuk operasional di pertambangan.
Deputy Business Operation Division Head PT IAMI, Moses Kosasih, salah satu strategi yang dilakukan, terutama untuk mendukung layanan purna jual, adalah menempatkan mekaniknya di lokasi pertambangan.
"Namanya mechanic on site, walaupun terlihat simpel, tapi mereka orang paling bisa menjaga dan memberikan prediksi terhadap kerusakan kendaraan di daerah tambang," jelas Moses, saat ditemui di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat.
Advertisement
Tugas dari mekanik Isuzu ini, adalah melakukan pemantauan dan melakukan kontrol atau pengecekan terhadap unit kendaraan komersial Isuzu yang digunakan oleh para pebisnis. Kemudian, ketika ditemui masalah, mekanik ini akan melakukan perbaikan dan perawatan yang dibutuhkan.
"Dengan adanya orang tersebut, kita jadi bisa memprediksi kira-kira kebutuhan after sales atau komponen yang akan segera rusak itu apa saja. Jadi itu adalah hal yang sangat penting," kata dia.
Sementara itu, terkait kembalinya Isuzu di sektor pertambangan, jenama asal Jepang ini telah menjalin kerja sama dengan PT Pamapersada Nusantara (PAMA), yang juga milik dari Astra Group. Bukan tanpa alasan, perusahaan yang tentunya bergerak di bidang pertambangan ini memilih kendaraan Isuzu.
Hendri Guyjaya, Supply Management Division Head PT PAMA mengatakan, bisnis pertambangan memiliki lokasi yang beradai di pelosok sebuah daerah. Selain itu, kondisi geografis di area pertambangan, juga pastinya sangat ekstrim, dan tentu saja dibutuhkan kendaraan yang memang dinilai cukup mampu mengembang tugas yang cukup berat tersebut.
"Istilahnya, hot seat change. Saat ganti supir, itu tempat duduk masih panas," jelas Hendri, beberapa waktu lalu.
Sementara itu, kendaraan untuk tambang biasanya memang dibuttuhkan truk dengan sistem penggerak minimal 6x4. Kendaraan niaga Isuzu yang sanggup digunakan di pertambanga, antara lain GIGA FVZ N HP 6.1 dan Elf NMR 71 HD 6.1.
Keduanya, bahkan sudah memenuhi standar emisi Euro4 dan juga dibekali dengan mesin diesel andalan, berteknologi common rail.
Ketersediaan Suku Cadang Kendaraan Isuzu
Selain itu, Moses juga mengatakan, untuk perawatan atau servis yang dilakukan untuk kendaraan Isuzu di lokasi tambang, dilakukan setidaknya setiap dua minggu sekali.
Pasalnya, dengan waktu operasional yang cukup tinggi, sekitar 5.000 km dalam waktu dua minggu, maka dibutuhkan perawatan berkala agar tetap menjaga performa dari kendaraan yang digunakan.
"Jadi kalau bicara kendaraan heavy duty itu kan perawatan harus lebih baik, karena ini setiap dua minggu itu harus ganti. Jadi itulah kenapa kita meninggalkan mekanik di sana," tegasnya.
Selain menyediakan mekanik di lokasi pertambangan, Isuzu juga pastinya menyediakan suku cadang atau komponen di diler dekat lokasi pertambangan. Hal tersebut, agar proses distribusi atau pengiriman tidak memakan waktu yang lama.
Advertisement