Liputan6.com, Jakarta - PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) sedang fokus untuk meluncurkan berbagai model SUV terbaru. Pada IIMS 2023 silam, perusahaan otomotif asal Jepang tersebut meluncurkan Grand Vitara dan menyegarkan S-Presso.
SIS nampaknya siap meluncurkan mobil baru pada GIIAS 2023 mendatang. "Di tahun ini kita tidak hanya ada produk ini, nanti akan ada yang baru. Sebuah produk yang kami segarkan dan akan meluncur dalam waktu dekat," ujar Donny Saputra, 4W Marketing Director SIS, di sela-sela serah terima unit perdana Grand Vitara kepada konsumen di Jakarta beberapa waktu lalu.
Baca Juga
Mengenai produk baru yang akan diluncurkan, SIS bahkan menyebut pihak media massa sudah bisa menerka mobil teranyar yang akan diluncurkan.
Advertisement
“Rekan-rekan sudah lihat teaser-nya dan sudah bisa menebak lah ya produknya apa," tambah Donny soal bocoran mobil baru tersebut.
Namun jika muncul pertanyaan apakah mobil yang dimaksud adalah Jimny 5 pintu, SIS tidak serta merta mengiyakan.
“(Jimny 5 pintu?) jadi ke depannya, salah satu strategi produk kita akan memperkenalkan dan menyegarkan produk-produk SUV kami," kata Donny.
S-Presso salah satu contohnya hadir dengan penambahan fitur baru, demikian halnya dengan Grand Vitara.
"Dalam waktu dekat nanti ada lagi penyegaran untuk SUV yang sudah diproduksi dalam negeri," ujarnya.
Suzuki Baleno Cross
Suzuki Baleno Cross sudah sejak tahun lalu disebut-sebut menjadi mobil baru bagi brand satu ini. Namun apakah benar demikian, Donny sendiri menyebutkan bahwa mobil yang dimaksud adalah line up legend SUV mereka.
“Rencananya akan ada juga penyegaran atau ekstensifikasi model terhadap line up legend SUV kami, kami tidak sebutkan timing dan modelnya," ujarnya.
Apakah hanya berganti nama atau telak disebut Baleno Cross, hal ini masih menyisakan tanda tanya. Informasi mengenai Baleno Cross sendiri terpaut dengan beredarnya gambar uji tes model satu itu.
Ada beberapa perbedaan desain untuk Baleno Cross dibanding Baleno hatchback. Misalnya, versi crossover mengusung lampu depan terpisah, dengan lampu utama berada di bawah dan DRL LED diletakkan lebih dekat ke area kap mesin.
Grill depan juga lebih besar dibanding Baleno biasa, sesuai dengan image barunya sebagai mobil SUV.
“Jadi untuk strategi pembaruan unit, harga, dan sebagainya kami belum bisa sampaikan, nanti kami akan sampaikan," tekan Donny.
Advertisement
Rencana Produksi Lokal Grand Vitara
Sementara itu dalam kesempatan yang sama, sebagai nama besar di Indonesia Suzuki tidak menampik ketika disinggung soal produksi lokal Grand Vitara.
Sekalipun tidak menggeleng, mereka menyebut bahwa langkah tersebut untuk saat ini masih dalam studi.
“Kami masih studi terkait produksi lokal, kita lihat apabila permintaannya besar ke depannya akan kami studi lagi untuk produksi di Indonesia," ujar Donny.
Namun apakah produksi lokal maka akan ada pengurangan harga, hal tersebut belum bisa dipastikan karena terkait dengan faktor lainnya.
“Kalau untuk ketentuan kuantiti volume tidak mengikat, tapi kan tidak hanya itu saja ada hal lainnya yang perlu disiapkan juga. Tergantung dengan fitur-fitur yang kami sematkan nantinya.
Dengan demikian, harga pun akan menyesuaikan. Salah satu faktor yang membuat harga juga akan disesuakan adalah pengembangan fitur. Namun diakui pula bahwa produksi lokal akan mempersingkat proses distribusi.
"Kalau ada improvement fitur pasti kan ada penyesuaian harga, yang jelas produksi lokal pasti memperpendek jalur distribusi," ujarnya.
Sumber: Otosia.com
Penulis: Nazarudin Ray