Wuling Siapkan Mobil Listrik Baru, Meluncur 15 November 2023

Liputan6.com, Jakarta - SAIC-GM-Wuling (SGMW) telah merilis interior dari generasi ketiga mobil listrik Hongguang Mini EV Macaron. Model ramah lingkungan asal China, yang kerja sama dengan SmileyWorld ini rencananya bakal meluncur pada 15 November 2023.

Disitat dari Carnewschina, Senin (6/11/2023), mobil listrik ini akan memiliki lipa pilihan warna eksterior, yaitu yellow, beige, avocado green, pink, dan iris blue.

Secara penampilan, Hongguang Mini EV Macaron ini akan memiliki bentuk yang bulat dan lucu, dengan dipadukan dengan lampu oval, dan pelek berbentuk pedal. Dimensinya, memiliki panjang 3.064 mm, lebar 1.493 mm, dan tinggi 1.614 mm dengan jarak sumbu roda 2.010 mm, dengan konfigurasi empat tempat duduk.

Sementara itu, saat ini konfigurasi powertrain belum terungkap. Sebagai referensi, Hongguang Mini EV Macaron saat ini ditenagai motor tunggal belakang, dengan tenaga 20 KW dan torsi 85 nm.

Kecepatan tertingginya, adalah 100 km/jam, dan daya jelajah berdasarkan CLTC adalah 120 km dan 170 km.

Tersedia dua pilihan warna interior, yakni milk toffee dan brownie black. Layar kendali pusat mengambang berukuran 8 inci mendukung berbagai metode koneksi, termasuk Bluetooth dan USB.

Roda kemudi multi-fungsi palang ganda telah ditingkatkan dengan fungsi seperti kontrol audio dan pengaturan musik. Pada saat yang sama, outlet AC berbentuk persegi panjang dipasangkan dengan kenop kontrol bundar di bawahnya.

Sebagai informasi, sejak diluncurkan pada Juli 2020, penjualan kumulatif Wuling Hongguang Mini EV telah mencapai lebih dari satu juta unit. Secara khusus, dari Januari hingga September tahun ini, penjualan kumulatif hampir 170.000 unit, mencakup hampir 30 persen pasar mobil mini di Tiongkok.

Sinyal kelahiran Wuling Binggo di Indonesia semakin kuat. Hal itu ditandai dengan terdaftarnya identitas mobil listrik asal Tiongkok itu di Samsat PKB Jakarta. 

Tak tanggung-tanggung, sedikitnya ada 14 tipe yang terdaftar. Tipe paling rendah dengan kode E260REV30KW203LV1CN memiliki Nilai Jual Kendaraan Bermotor (NJKB) sebesar Rp 182 juta, sedangkan yang termahal Rp 260 juta.

Melihat spesifikasi global, ada dua varian yang ditawarkan. Wuling Binggo entry-level dilengkapi baterai LFP 17,3 kWh untuk jangkauan CLTC sejauh 203 km. Sedangkan pilihan long range berkapasitas 31,9 kWh, jangkauan 333 km.

Baterai ini mampu melakukan pengisian daya DC. Menurut perusahaan, pengecasan daya dari 30 persen hingga 80 persen dalam waktu 35 menit. Sedangkan lewat arus AC membutuhkan waktu 9,5 jam dari 0 persen hingga 100 persen.

Seluruh Wuling Binggo memakai jantung elektrik penggerak depan. Tipe standar dengan baterai lebih kecil dilengkapi motor listrik 30 kW (41 PS) dan torsi 110 Nm. Opsi kedua, atau long range memiliki motor listrik semakin bertenaga, sebesar 50 kW (68 PS) serta momen puntir puncak 150 Nm.

Unit termurah dilego 59,800 yuan atau Rp 125 jutaan. Andai masuk Indonesia, dipastikan harga di atas Wuling Air ev.

Bicara rancangan Wuling Binggo. Ia memiliki desain menggemaskan dengan bentuk membulat. Lampu depan maupun belakang cenderung oval dan sudah LED. Port pengisian daya dipasang di sepatbor kiri depan.

Di negara asalnya, ia memiliki empat warna: hitam, putih, hijau dan merah muda. Ada opsional atap bercat hitam serta putih.