Hyundai Bangun Pabrik Khusus Mobil Listrik di Korea Selatan

Liputan6.com, Jakarta - Hyundai Motor melakukan peletakan batu pertama pembangunan pabrik khusus kendaraan listrik senilai 2 triliun won di kompleks pabriknya di Ulsan, Korea Selatan, pada hari Senin, (13/11). Pabrik ini merupakan bagian dari rencana untuk meningkatkan penjualan kendaraan listrik grupnya menjadi 3,64 juta unit pada tahun 2030.

Dilansir Nikkei Asia, Hyundai Motor Chairman Euisun Chung mengatakan bahwa pemilihan lokasi pabrik Hyundai yang berada di daerah Ulsan ini menjadikan tonggak utama dari era elektrifikasi ini.

"Sama seperti impian untuk membangun mobil terbaik di masa lalu yang menjadikan Ulsan sebagai kota otomotif saat ini, saya percaya Ulsan akan menjadi kota mobilitas inovatif yang memimpin di era elektrifikasi, dimulai dengan pabrik kendaraan listrik khusus," kata Ketua Hyundai Motor Euisun Chung tentang kota di bagian tenggara Korea Selatan tersebut pada upacara peletakan batu pertama pada hari Senin.

Fasilitas yang akan dibangun di atas lahan seluas 540.000 meter persegi yang dulunya merupakan tempat uji coba ini merupakan pabrik baru pertama Hyundai di Korea Selatan dalam 29 tahun terakhir.

Perusahaan menargetkan untuk memulai produksi massal di pabrik tersebut pada periode Januari hingga Maret 2026, dengan target produksi tahunan sebesar 200.000 mobil listrik. Produksi akan dimulai dengan sebuah SUV dari merek mewah Genesis.

Hyundai memproduksi mobil pertamanya di lokasi Ulsan pada tahun 1968. Kompleks ini memiliki 32.000 karyawan dan kapasitas produksi tahunan sebesar 1,4 juta unit. Pelabuhan pengiriman di lokasi pabrik telah membantu perusahaan memperluas ekspor ke Amerika Utara, Asia Tenggara, Timur Tengah, dan wilayah lainnya. 

Pabrik EV baru ini akan menjadi pabrik kendaraan jadi keenam bagi produsen mobil di lokasi tersebut. Hyundai juga sedang membangun pabrik khusus kendaraan listrik di negara bagian Georgia, Amerika Serikat, dan meningkatkan kapasitas produksi kendaraan listrik di Republik Ceko, Indonesia, dan negara lainnya.

Hyundai Motor Group menargetkan penjualan 3,64 juta mobil listrik pada tahun 2030, meningkat sepuluh kali lipat dari tahun 2022. Selain Ioniq dan Kona EV, perusahaan ini juga berfokus pada mobil listrik yang dibuat khusus yang dirancang sesuai spesifikasi pelanggan, dengan potensi penyesuaian termasuk kapasitas baterai yang dioptimalkan untuk perusahaan pengiriman.