Perdana Nyetir Wuling Binguo EV, Ternyata Begini Rasanya

Wuling Motors (Wuling) menggelar acara bertajuk Wuling Binguo EV First Dynamic Impression pada 23-23 November 2023 di kawasan BSD City, Tangerang, Banten

oleh Septian Pamungkas diperbarui 24 Nov 2023, 22:04 WIB
Diterbitkan 24 Nov 2023, 22:04 WIB
Wuling Binguo EV
Wuling Motors (Wuling) menggelar acara bertajuk Wuling Binguo EV First Dynamic Impression pada 23-23 November 2023 di kawasan BSD City, Tangerang, Banten. (Septian/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Wuling Motors (Wuling) menggelar acara bertajuk Wuling Binguo EV First Dynamic Impression pada 23-23 November 2023 di kawasan BSD City, Tangerang, Banten. Ini menjadi kesempatan awal bagi awak media merasakan sensasi berkendara mobil listrik yang dibaca Bing-go EV tersebut.

Liputan6.com pun turut menjajal mobil listrik yang dirakit lokal di pabrik Wuling di kawasan Cikarang, Jawa Barat. Begini impresinya.

Dari segi tampilan, Binguo EV menawarkan desain retro dipadu dengan sentuhan modern. Itu bisa dilihat dari model lampu utama yang oval namun sudah LED.

Untuk pilihan warna eksterior, ada tiga warna yang bisa dipilih, yakni Milk Tea, Galaxy Blue, dan Mousse Green.

Secara dimensi, Wuling Binguo EV jauh lebih besar dibanding saudaranya, Air ev. Perawakannya seperti mobil konvensional pada umumnya.

Berdasarkan spesifikasi resmi yang dirilis, Binguo EV memiliki panjang 3.950mm, lebar 1.708mm, dan tinggi 1.580mm, dengan wheelbase 2.560mm. Sementara Air ev panjangnya 2.974mm, tinggi 1.505mm, dan tinggi 1.631mm, dengan wheelbase 2.010mm.

Tak seperti Wuling Air ev yang menggunakan roda kecil berdiameter 12 inci, Binguo EV mengandalkan pelek steel wheel berukuran 15 inci yang dibalut ban 185/60 R15. Sementara sistem pengereman baik di depan maupun belakang sudah menggunakan cakram.

Wuling Binguo EV
Interior Wuling Binguo EV nampak elegan dengan sentuhan warna coklat. (Septian/Liputan6.com)

Saat masuk kabin, nuansa retro begitu terasa. Kebetulan kami mendapat unit yang interiornya dengan sentuhan warna coklat yang elegan.

Pada bagian dasbor terdapat layar ganda 10.25 inci TFT Dual Screen yang terintegrasi dengan multi-information display dan juga head unit.

Menariknya, jok pengemudi dilengkapi dengan sistem pengaturan elektrik sehingga dapat memudahkan dalam mendapatkan posisi berkendara yang ideal. Sementara pada jok penumpang, untuk pengaturannya masih manual.

Oke, saatnya mulai berkendara. Duduk di setir kemudi rasanya cukup nyaman. Ruang yang ditawarkan cukup lapang, visibilitas juga begitu baik karena kaca depan yang lumayan besar.

 

Rangkaian Pengetesan

Pada sesi Speed Test, kami mencoba untuk merasakan kemampuan performa Binguo EV. Mode Sport pun diaktifkan, lalu pedal gas diinjak hingga full. Hasilnya, lari mobil terasa laju, kecepatan 100 kpj dapat diraih cukup cepat.

Usai melakukan tes kecepatan, giliran melakoni simulasi parkir di tempat yang sempit. Beruntung mobil ini telah dilengkapi Rear Parking Camera dengan dynamic trajectory sehingga dapat memudahkan saat parkir.

Tes berikutnya adalah berjalan zig-zag. Di sini kami dapat merasakan kelincahan Binguo EV. Saat berjalan zig-zag, setir terasa ringan sehingga mudah untuk dikontrol.

Wuling Binguo EV
Wuling Binguo EV cukup lincah saat diajak berjalan zig-zag. (Septian/Liputan6.com)

Selesai melalui tes ini giliran mencoba fitur cruise control. Fitur bisa digunakan di atas kecepatan 40 kpj. Jika sudah aktif, kecepatan dapat ditambah maupun diturunkan dengan kelipatan 5 kpj.

Setelah itu, kami mencoba fitur Auto Vehicle Holding (AVH) dan Hill Hold Control (HHC). Fitur AVH bermanfaat untuk menahan kendaraan dalam posisi diam setelah berhenti sempurna.

Sementara HHC dapat menahan posisi mobil untuk tidak mundur ke belakang ketika stop and go di jalanan yang menanjak.

 

Wuling Binguo EV
Mencoba fitur Auto Vehicle Holding (AVH) dan Hill Hold Control (HHC) di tanjakan. (ist)

Menariknya, mobil listrik ini dibekali dengan creeping function yang membantu mobil secara otomatis memberikan daya untuk bergerak maju saat melepas rem pada jalanan rata maupun menanjak.

Kami pun mencobanya. Caranya dengan mengaktifkan tombol 'A' (AVH) yang berada di sebelah tombol parkir elektrik (P) di konsol tengah.

Saat melewati tanjakan, pedal rem diinjak hingga mobil berhenti. Setelah itu, pedal rem diangkat dan mobil secara otomatis akan "merayap" sendiri tanpa harus menekan pedal gas.

Setelah menemui permukaan datar, creeping function akan nonaktif dengan sendirinya. 

Infografis Manfaat Berjalan Kaki Bagi Kesehatan
Infografis Manfaat Berjalan Kaki Bagi Kesehatan. Source: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya