Musim Hujan Tiba, Ini Tips Memilih Jas Hujan yang Benar dan Nyaman

Memasuki awal tahun, bersamaan juga dengan datangnya musim hujan. Bagi pengendara sepeda motor, tentunya diperlukan persiapan dan kewaspadaan yang lebih dibanding saat musim panas, ketika berada di jalan

oleh Arief Aszhari diperbarui 10 Jan 2024, 10:05 WIB
Diterbitkan 10 Jan 2024, 10:05 WIB
Jawa dan Bali Masuki Puncak Musim Hujan
Pengendara motor mengenakan jas pelindung saat hujan mengguyur kawasan Monas, Jakarta Pusat, Kamis (5/1/2023). Warga diharapkan waspada serta mempersiapkan diri dengan perubahan cuaca yang akan terjadi selama satu pekan ke depan. (merdeka.com/Iqbal S Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta - Memasuki awal tahun, bersamaan juga dengan datangnya musim hujan. Bagi pengendara sepeda motor, tentunya diperlukan persiapan dan kewaspadaan yang lebih dibanding saat musim panas, ketika berada di jalan.

Pasalnya, saat hujan turun, dan harus tetap nekat melakukan perjalanan, dibutuhkan jas hujan agar baju, dan celana yang digunakan pengendara tidak basah.

Tapi, dalam memilih jas hujan, tentu saja ada beberapa hal yang penting untuk dipertimbangkan, karena jangan sampai jas hujan malah menjadi petaka yang menyebabkan kecelakaan.

"Kita tahu bahwa seringkali pengendara motor jika tidak berhati-hati bisa sebabkan kecelakaan ringan bahkan sampai merenggut korban jiwa, maka supaya tetap aman, pada saat hujan turun sebaiknya langsung mencari tempat yang aman untuk menggunakan jas hujan," ucap Agus Sani, Head of Safety Riding Promotion PT Wahana Makmur Sejati, dalam keterangan resmi, Selasa (9/1/2024).

Berikut ini adalah beberapa jenis-jenis jas hujan yang sering digunakan;

1. Jas Hujan Ponco

Jas Hujan yang tentu sudah sangat familiar, bentuknya layaknya jubah dan memiliki ciri khas pada bagian samping tidak tertutup dan ukurannya relatif besar, memungkinkan pengendara punya ruang gerak luas.

Jenis yang satu ini kurang direkomendasikan, karena posisi badan tidak tertutup full dan saat tertiup angin jas hujan ponco yang biasanya berukuran besar bisa membahayakan pengendara yang persis ada di belakangnya.

Tidak cuman itu saja, bahaya lain yang muncul jika jas hujan tersangkut dibagian gear atau rantai kecelakaan fatal tentu saja bisa terjadi.

2. Jas Hujan Setelan

Jas Hujan setelan sesuai dengan namanya terdiri dari atasan dan bawahan. Jenis ini menutup seluruh bagian tubuh pengendara sepeda motor sehingga lebih aman dan nyaman karena bodi fit atau mengikuti bentuk tubuh.

Biasanya jenis yang satu ini dilengkapi fitur keselamatan dengan garis scotlight yang bisa menyala saat gelap atau malam hari. Jadi, akan lebih mudah saat tersorot lampu dari pengendara di belakang ataupun lampu jalan.

Jenis jas hujan inilah yang direkomendasikan untuk digunakan pengendara motor, selain karena bagian badan dan kaki terlindungi, tidak mengganggu ruang gerak saat berkendara.

Infografis Ciri-Ciri Orang Miliki Gangguan Kesehatan Mental
Infografis Ciri-Ciri Orang Miliki Gangguan Kesehatan Mental. (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya