Toyota Indonesia Ekspor 285 Ribu Kendaraan di Sepanjang 2023

Di sepanjang 2023, Toyota Indonesia telah mengekspor kendaraan T-brand (Toyota brand) sebanyak 285.000 unit ke 100 negara di kawasan Asia, Amerika Selatan, Afrika, Timur Tengah, Australia, dan Oceania

oleh Septian Pamungkas diperbarui 11 Jan 2024, 06:08 WIB
Diterbitkan 11 Jan 2024, 06:08 WIB
TMMIN
Kendaraan Toyota Brand (T-Brand) yang diekspor Toyota Indonesia ke sejumlah negara. (TMMIN)

Liputan6.com, Jakarta - Di sepanjang 2023, Toyota Indonesia telah mengekspor kendaraan T-brand (Toyota brand) sebanyak 285.000 unit ke 100 negara di kawasan Asia, Amerika Selatan, Afrika, Timur Tengah, Australia, dan Oceania. Jumlah ini lebih sedikit jika dibanding pencapaian 2022.

Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Nandi Julyanto menyebutkan, ada sejumlah faktor yang memengaruhi mulai dari situasi dan kondisi ekonomi global yang dihadapkan krisis ekonomi untuk memerangi inflasi, hingga konflik geo politik di sejumlah negara-negara dunia.

Disebutkan, krisis geo politik global yang masih berlanjut antara Rusia-Ukraina membawa dampak nyata terhadap terganggunya rantai pasok global.

"Walaupun pencapaian ekspor CBU model Toyota sedikit menurun sekitar 3 persen dibandingkan dengan pencapaian di tahun 2022, namun kami sebagai bagian dari industri otomotif nasional terus berusaha dan bekerja keras memberikan pencapaian ekspor kendaraan T-brand sebanyak 11 varian, baik kendaraan berteknologi ICE dan elektrifikasi dengan tujuan mempertahankan posisi Indonesia menjadi basis produksi dan ekspor global," jelasnya.

Veloz dan Fortuner menjadi model yang berkontribusi besar dalam menyumbangkan performa ekspor dengan total lebih dari 106 ribu unit.

Sementara model kendaraan elektrifikasi seperti Kijang Innova Zenix Hybrid dan Yaris Cross Hybrid, masing-masing menyumbang 3.000 unit dan 6.400 unit.

Kedua varian kendaraan elektrifikasi ini memperoleh respon positif di negara-negara kawasan Asia, Afrika, Amerika Latin, dan Timur Tengah.

"Angka ini menunjukkan bahwa sebagai produk ekspor berteknologi tinggi dan berdaya saing global, produk otomotif buatan dalam negeri telah mendukung performa ekspor otomotif nasional, karena diterima dengan baik oleh pasar internasional," ujar Bob Azam, Wakil Presiden Direktur PT TMMIN.

 

Upaya Peningkatan Kinerja

Selain melakukan ekspor kendaraan utuh, Toyota Indonesia juga melakukan ekspor kendaraan dalam bentuk terurai (CKD), ekspor mesin, komponen dan alat pendukung produksi (dies & jigs).

Lebih lanjut Bob menyampaikan, pihaknya melakukan beragam aktivitas ekspansi demi mengoptimalkan kinerja ekspor di tahun ini.

"Seperti menambah negara tujuan ekspor ke pasar non tradisional juga diversifikasi model ekspor kendaraan seperti Fortuner cash carrier ke Vietnam dan Fortuner Escort ke Palau," tutup Bob.

Berikut pencapaian kinerja ekspor Toyota Brand selama Januari-Desember 2023:

1. Tipe SUV (Fortuner, Rush, Raize): 142.900 unit

2. Tipe MPV (Kijang Innova, Kijang Innova Zenix, Avanza, Town/Lite Ace, Veloz): 94.000 unit

3. Tipe Sedan, Hatchback, LCGC (Yaris, Agya, Yaris Cross): 38.700 unit

4. Tipe Kijang Innova Zenix Hybrid: 3.000 unit

5. Tipe Yaris Corolla Cross Hybrid: 6.400 unit.

Infografis Manfaat Berjalan Kaki Bagi Kesehatan
Infografis Manfaat Berjalan Kaki Bagi Kesehatan. Source: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya