Pilihan Motor yang Harganya Beda Tipis dari Yamaha Lexi LX 150

Yamaha Lexi LX 155 menjadi salah satu model sepeda motor terbaru yang meluncur di Indonesia. Skutik berlambang garpu tala itu dibanderol mulai dari Rp25,350 juta hingga dan Rp29,9 juta OTR DKI Jakarta.

oleh Liputan6.com diperbarui 30 Jan 2024, 12:09 WIB
Diterbitkan 30 Jan 2024, 12:09 WIB
Gendong Mesin Baru, Ini Spesifikasi Lengkap Yamaha Lexi LX 155 (Arief A/Liputan6.com)
Gendong Mesin Baru, Ini Spesifikasi Lengkap Yamaha Lexi LX 155 (Arief A/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Yamaha Lexi LX 155 menjadi salah satu model sepeda motor terbaru yang meluncur di Indonesia. Skutik berlambang garpu tala itu dibanderol mulai dari Rp25,350 juta hingga dan Rp29,9 juta OTR DKI Jakarta. 

Model ini bisa menjadi pilihan yang pas di awal tahun. Namun jika kurang sreg dan menginginkan model lain dengan harga yang tidak jauh dari banderol Lexi LX 155, berikut pilihannya:

Honda Vario 160

Pilihan pertama ada Honda Vario 160. Ya, harganya selisih sedikit. Untuk tipe ABS dibanderol Rp29,513 juta. CBS Grande sebesar Rp26,889 juta dan tipe CBS Active dipasarkan Rp26,639 juta.

Bila dibandingkan sesama varian tertinggi, jelas lebih murah Vario 160. Sementara varian tengah dan trim bawah harganya beda tipis.

Honda Vario 160 mengusung mesin berkapasitas 160 cc 4 katup enhanced Smart Power Plus (eSP+) berpendingin cairan. Mampu menghasilkan tenaga maksimal hingga 15,3 Hp pada 8.500 rpm dengan torsi puncak 13,8 Nm di kitiran 7.000 rpm.

Mesin eSP yang ada pada dirinya juga terintegrasi dengan Alternating Current Generator (ACG starter). Sistem itulah yang membuat suara mesin menjadi lebih halus saat dihidupkan. ACG starter juga menjadi dasar dari pengaplikasian fitur Idling Stop System (ISS).

Didukung lampu LED pada semua sistem tata cahaya. Dilengkapi full digital panel meter dengan informasi lengkap antara lain indikator kecepatan, jarak tempuh, bahan bakar, indikator Smart Key, jam digital, fuel consumption, indikator tegangan baterai, indikator penggantian oli, trip meter, indikator ISS, dan indikator ABS pada tipe ABS.

Kapasitas bagasi sebesar 18 liter dan pakai desain flat deck untuk menemani aktivitas harian pengendara. Model ini juga telah didukung dengan USB charger type A, atau melakukan pengisian daya tanpa perlu menggunakan tambahan adapter.

Fitur keselamatan dan keamanan yang diberikan ada Honda Smart Key System yang dilengkapi alarm dan answer back system serta tipe tertinggi sudah Anti-Lock Braking System (ABS) dan peranti rem posisi belakang sudah dilengkapi rear disc brake.

Honda Sonic 150R

Selanjutnya bisa pilih Honda Sonic 150R. Dirinya memang bukan skutik melainkan bebek sport atau biasa dikenal gaya ayago (ayam jago). Buat trim termahal dengan livery Honda Racing Red harganya cuma Rp25,925 juta OTR DKI Jakarta. Buat kaum muda yang ingin tampil beda, ini bisa jadi pilihan menarik.

Keunggulan yang ditawarkan yaitu dengan desain bodi ramping yang ergonomis, sesuai postur tubuh remaja Indonesia. Kelincahannya tercipta berkat pemakaian sasis Twin Perimeter Frame. Ia hadir dengan inovasi sayap samping yang bisa dilepas dan dipasang dengan mudah (plug and play), sesuai kebutuhan dan selera. Bisa mempertegas tampilan mesin, sehingga menonjolkan kesan macho.

Fiturnya juga serasi dengan kebutuhan anak muda. Lampu depan LED, speedometer full digital, hingga stang jepit yang menjadi ciri khas motor berkarakter sporty.

Jantung mekanis mengandalkan mesin 149,16 cc berteknologi DOHC dengan girboks 6-percepatan. Ia mampu menghasilkan torsi puncak 13,5 Nm di putaran 6.500 rpm dan tenaga maksimal 16 hp di 9.000 rpm.

Honda Supra GTR150

Selain Sonic 150R, alternatif lain bisa pilih Supra GTR150. Harganya cuma Rp 25 jutaan OTR DKI Jakarta. Bahkan untuk varian Sporty dijual lebih murah, hanya Rp25,180 juta. Keunggulan yang ditawarkan yakni sebuah motor bebek sporty. Dituangkan melalui konsep bodi ala motor berfairing. Desain tubuh agresif, dengan tarikan garis-garis tajam.

Mengusung jantung mekanis satu silinder 149 cc DOHC empat katup PGM-FI. Sementara diameter bore dan stroke dibuat setara (57,3 mm x 57,8 mm), alias square engine. Mendistribusikan tenaga di putaran merata.

Hasilnya daya 16 Hp bisa keluar di 9.000 rpm. Berikut torsi 14,2 Nm memuncak pada 6.500 rpm. Pusaran ini tak lepas juga dari rasio kompresi padat, 11,3:1. Ia dibekali girboks enam percepatan manual, dengan pola perpindahan bak motor sport.

Kelengkapan fitur terbilang cukup. Sudah dipasang perangkat-perangkat modern motor masa kini. Seperti panel meter full digital di dashboard, kemudian lampu utama LED nan terang dan hemat daya, serta rem cakram depan-belakang dan menggunakan ban lebar.

 

Yamaha Grand Filano

Bila Lexi LX 155 dirasa terlalu mahal, bisa juga pilih Yamaha Grand Filano. Tersedia dua varian, Lux dan Neo. Masing-masing dijual Rp27,5 juta dan Rp26,750 juta OTR DKI Jakarta. Meski secara performa berbeda jauh, ia punya tampilan menarik. Ya, mengusung tema skutik bertampang klasik. Walau begitu kelengkapannya sudah modern.

Fiturnya ada pencahayaan berteknologi LED, layar spidometer digital yang sudah dibenamkan fitur konektivitas, bagian bawahnya ada TFT Sub Display, Electric Power Socket, Spacious Front Pocket, Smart Key System (keyless) yang dilengkapi dengan fitur Answer Back System untuk memudahkan pengendara mencari posisi parkir motor.

Lalu ada bagasi sebesar 27 liter, Convenience Hook Carabiner, Smart Front Refuel buat pengisian bahan bakar agar praktis tanpa membuka jok. Tak lupa pula lampu Hazard untuk memberi tanda dalam situasi darurat.

Disokong mesin berkubikasi 125 cc, 1-silinder, SOHC, 2-katup, pendingin udara, dan berpengabut injeksi Blue Core. Konfigurasi enjinnya overstroke. Panjang langkah 57,9 mm dan diameter piston 52,4 mm. Sedang perbandingan kompresi 11:1. Ia mampu memuntahkan tenaga maksimal 8,1 Hp di 6.500 rpm dan torsi puncak 10,4 Nm di 5.000 rpm.

Mesinnya dikawinkan dengan teknologi hybrid ringan. Kemudian didukung dengan Smart Motor Generator (SMG), baterai (aki), dan Starter Generator Control Unit (SGCU) serta Stop Start System (SSS).

Yamaha MX King

Selain jenis skutik, Anda juga bisa memilih bebek dari Yamaha. Ya, ada MX King yang dikenal sebagai pionir moped bertampang motor sport tulen. Terlihat darI penyematan cover bodi samping besar beserta under cowl. Harganya jelas lebih murah ketimbang Lexi LX 155, yaitu Rp25,870 juta OTR DKI Jakarta.

Punya modal mesin mesin SOHC 4-tak satu silinder, yang sanggup mengail daya 15,3 hp pada 8.500 rpm dan torsi 13,8 Nm pada 7.000 rpm. Kemampuan tersebut disalurkannya melalui transmisi 5-percepatan. Memang bukan yang terbesar lantaran kompetitor yang diramu dengan jumlah transmisi lebih banyak (6-percepatan).

Fiturnya ada speedometer full digital, lampu utamanya berisi 3 LED (2 Low Beam, 1 High Beam), Hazard Lamp, rem cakram depan-belakang serta penggunaan rangka Backbone atau Light Frame Design. Frame itu terbukti mampu menopang beban dan stabil di kecepatan tinggi.

Yamaha Vixion 150

Bila bosan dengan kendaraan jenis skutik maupun bebek, bisa ambil model naked bike dari Yamaha yaitu Vixion 150. Ia merupakan salah satu motor sport naked 150 cc andalan pabrikan Garpu Tala. Harganya saat ini Rp29,275 juta OTR DKI Jakarta atau lebih murah ketimbang Lexi LX 155 connected.

Keunggulan yang ditawarkan yakni penggunaan rangka tipe Deltabox yang bersifat kaku namun mampu meningkatkan stabilitas.

Vixion 150 menggendong mesin SOHC 149,8 cc, 4 katup, pendingin cairan, pengabut injeksi yang sudah lulus uji emisi Euro 3. Di atas kertas, mesin tersebut mampu meletupkan tenaga maksimal 12,2 kw atau 16,36 dk pada 8.500 rpm dan torsi puncak 14,5 Nm di 7.500 rpm. Output itu disalurkan lewat transmisi manual kopling 5-percepatan.

Beberapa fitur modern sudah diaplikasikan, mulai dari lampu LED pada bagian depan dan belakang, penggunaan panel meter full digital, lampu hazard dan engine cut off.

Sumber: Oto.com

Infografis Manfaat Berjalan Kaki Bagi Kesehatan
Infografis Manfaat Berjalan Kaki Bagi Kesehatan. Source: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya