Tinggalkan Mobil di Rumah Saat Mudik Lebaran, Perhatikan Hal-Hal Ini

Sebagian masyarakat memang lebih memilih untuk menggunakan kendaraan pribadi seperti mobil untuk mudik Lebaran

oleh Arief Aszhari diperbarui 08 Apr 2024, 20:13 WIB
Diterbitkan 08 Apr 2024, 20:13 WIB
Rumah Baru Surya Insomnia
Garasi sangat luas dan terdapat dua mobil mewah dan dua motor vespa klasik yang harganya cukup mahal. Digarasi ini juga terdapat lemari yang digunakan untuk peralatan motoran dan juga peralatan golf. [Youtube/TAULANY TV]

Liputan6.com, Jakarta - Sebagian masyarakat lebih memilih menggunakan kendaraan pribadi seperti mobil untuk mudik Lebaran. Namun, ada beberapa yang memang justru lebih memilih menggunakan transportasi umum, seperti bus, kereta api, ataupun pesawat terbang dan meninggalkan roda empat kesayangannya di rumah.

Bagi yang meninggalkan mobil di dalam rumah, harus ada beberapa persiapan yang dilakukan. Agar nantinya saat mobil akan digunakan kembali saat kembali dari mudik, tidak terjadi masalah dan justru bikin repot pemilik.

Ada potensi masalah seperti kemalingan, aki soak, kemasukan hewan liar, dan lainnya. Lantas, apa saja yang harus disiapkan supaya kendaraan aman di rumah saat ditinggal mudik, berikut tipsnya dari laman resmi Toyota:

Cuci Mobil Sebelum Berangkat

Cuci bersih bagian luar mobil dari atap hingga kolong dan pastikan tidak ada kotoran tertinggal. Pastikan pula bodi dan kaca mobil kering untuk mencegah water spot.

Cek bagian-bagian tersembunyi seperti celah gril, tutup tangki bensin, dan hendel pintu yang biasanya menjadi tempat sembunyi air.

Lanjutkan bersih-bersih ke bagian dalam mobil. Anda bisa menggunakan vacum cleaner untuk membersihkan debu, terutama bagian kolong kabin. Keluarkan karpet dan cuci hingga bersih, pastikan kering supaya tidak meninggalkan bau.

Keluarkan Barang Pribadi dari Dalam Mobil

Sembari itu, keluarkan barang pribadi seperti surat-surat mobil, kartu etol, kacamata, power bank, dan barang berharga lainnya untuk menghindari masalah seperti kemalingan atau kebakaran.

Simpan Mobil di Dalam Garasi Rumah

Ada beberapa alasan sebaiknya mobil di simpan di dalam garasi tertutup. Mobil dapat terhindar dari paparan sinar matahari dan hujan yang membuat cat memudar, serta mengurangi potensi kemalingan.

Ada pula kemungkinan mobil dinaiki atau dimasuki hewan liar yang dapat merusak dan mengotori mobil.

Waspada Serbuan Hewan Liar

Lokasi parkir mobil yang lembap merupakan tempat yang pas untuk bersarang hewan liar. Padahal, tikus sanggup menggigit kabel mobil, kecoa dan semut bikin kabin kotor, dan cakar kucing bisa membuat bodi mobil baret.

Periksa seluruh celah seperti jendela, pintu, dan lubang-lubang di kolong mobil tertutup rapat untuk mencegah hewan liar masuk.

Pencegahan paling mudah adalah dengan meletakkan bahan pengusir hewan di sekitar mobil.

Tekanan Udara Ban Ditambah Sedikit

Tekanan udara ban mobil yang berdiam di rumah akan berkurang lebih cepat ketimbang ban yang dipakai mobilitas setiap hari.

Anda dapat mengisinya sedikit lebih tinggi dari rekomendasi pabrikan, misalnya sekitar 5 psi, supaya tekanan ban tidak cepat berkurang bahkan sampai habis total.

Tidak Perlu Mengoperasikan Rem Parkir

Tidak perlu mengoperasikan rem parkir atau rem tangan karena ada kasus kampas rem menempel kuat ke bagian dalam teromol rem dan sulit lepas karena mobil parkir terlalu lama. Gunakan wheel chock atau wheel stopper sebagai pengganjal ban mobil yang dapat dibeli di marketplace.

Kabel Aki Tidak Perlu Dilepas

Tidak perlu melepaskan kabel yang menuju aki mobil jika mudik kurang dari 1 minggu. Untuk mempertahankan kapasitas aki, jalankan mobil sekitar 30 menit sebelum ditinggalkan di rumah.

Pastikan seluruh perangkat sudah dimatikan ketika kunci kontak dicabut sehingga tidak menghabiskan daya aki.

infografis Mobil Kepresidenan
Mobil Kepresidenan di Indonesia
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya