Kolaborasi dengan ECGO, Gotion Indonesia Bakal Produksi 2 Juta Baterai Motor Listrik untuk Ojol

Gotion Indonesia menjalin kerja sama dengan ECGO untuk mewujudkan 1 juta pengendara motor listrik untuk ojek online (OJOL) dalam 3 tahun ke depan.

oleh Tim Otomotif diperbarui 29 Mei 2024, 16:05 WIB
Diterbitkan 29 Mei 2024, 16:05 WIB
ECGO
Produsen baterai Gotion Indonesia umumkan kerja samanya dengan ECGO demi mewujudkan 1 juta pengendara motor listrik untuk ojek online (OJOL) dalam 3 tahun ke depan.

Liputan6.com, Jakarta - Gotion Indonesia menjalin kerja sama dengan ECGO untuk mewujudkan 1 juta pengendara motor listrik untuk ojek online (Ojol) dalam 3 tahun ke depan.

Pada kesepakatan tersebut, Gotion Indonesia juga berkomitmen memasok 2 juta unit baterai ke seluruh kendaraan produksi ECGO yang menyasar para pengendara ojol di Tanah Air.

Selain itu, jika target tersebut tercapai maka akan mengurangi 14 juta ton emisi karbon setiap tahun dan membantu penghematan subsidi Rp5,4 milyar per tahun untuk BBM.

“Kolaborasi dengan ECGO ini merupakan momen penting bagi kami saat kami berupaya menanamkan keberlanjutan di sektor-sektor ekonomi utama. Solusi baterai inovatif kami bukan hanya tentang memajukan teknologi tetapi sangat penting untuk membuat dampak nyata bagi tujuan Energi Nasional Indonesia, terutama dalam meningkatkan kualitas udara perkotaan dan meningkatkan kualitas hidup jutaan orang,” kata Anthony, Chairman Gotion Indonesia.

Kerja sama 2 juta unit paket baterai ini akan dimulai pada tahun ini dengan 200.000 paket baterai untuk 100.000 motor listrik.

Sementara pada 2025 mendatang, Gotion Indonesia akan meningkatkan produksi mencapai 800.000 paket baterai untuk 400.000 motor listrik dan disusul pada 2026 mencapai 1 juta paket baterai untuk 500.000 motor listrik ECGO. 

Menurut data yang diungkapkan oleh ECGO, dari 120 juta sepeda motor di Indonesia, 12 juta digunakan untuk kebutuhan logistik, ojol, pengiriman makan dan layanan kurir. Sementara 6 juta di antaranya aktif setiap hari dengan rata-rata 160 km cakupan jarak.

Diharapkan dengan tujuan 1 juta motor listrik sebagai substitusi juga bisa membantu efisiensi bagi pengemudi ojol. Dengan klaim biaya per kilometer baterai lithium hanya 15 persen dibanding bensin, ada peningkatan 40 persen dari hasil yang didapat oleh pengemudi.

Saat ini ECGO sendiri telah memiliki program tanpa DP untuk konsumen pengendara ojol dan digantikan dengan cicilan sebesar Rp55.000 per hari selama satu tahun.

Setelah satu tahun, nantinya pengendara ojol hanya akan dikenakan biaya sewa baterai sebesar Rp15.000 per harinya.

Program ini berlaku untuk ECGO 3 yang sudah termasuk dua paket baterai produksi Gotion Indonesia dan menggunakan metode swap.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Bantu Pemerintah

Di atas kertas, satu baterai pada ECGO 3 ini dapat menempuh jarak sejauh 60 km hingga 70 km dengan total 130km - 140 km sehari.

“Kami berharap bahwa program seperti ini dapat membantu pemerintah dalam mewujudkan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Khususnya melalui kendaraan ojek online yang setiap harinya memiliki mobilitas yang tinggi. ECGO juga ingin memberikan kemudahan kepada para driver ojek online dalam melakukan mobilitas dan mendapatkan kendaraan yang efisien serta ramah lingkungan,” kata William Teng, Director ECGO.

Selain itu, ECGO juga memastikan bahwa bagi ojol yang telah menyelesaikan cicilan selama satu tahun secara langsung akan mendapatkan kendaraan tersebut.

Nantinya pengendara ojol hanya akan dikenakan biaya pengisian baterai sekitar Rp5.000 per swap dan maksimal Rp8.000 di tahun-tahun berikutnya.

Dalam mewujudkan program ini, ECGO juga bekerja sama dengan sejumlah pihak mulai dari produsen baterai dan pembiayaan demi memberikan kemudahan pengendara ojol dalam mendapatkan kendaraan listriknya.

Sumber: Oto.com

Infografis Manfaat Berjalan Kaki Bagi Kesehatan
Infografis Manfaat Berjalan Kaki Bagi Kesehatan. Source: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya