Hyundai Kona Electric Ditargetkan Jangkau Pembeli Pertama

Diluncurkan di harga Rp 500 jutaan, Kona Electric jadi harapan Hyundai jangkau pembeli mobil listrik awal di Indonesia

oleh Khizbulloh Huda diperbarui 23 Jul 2024, 18:10 WIB
Diterbitkan 23 Jul 2024, 18:10 WIB
All new Hyundai Kona Electric meluncur di GIIAS 2024. (Liputan6.com/Arief Aszhari)
All new Hyundai Kona Electric meluncur di GIIAS 2024. (Liputan6.com/Arief Aszhari)

Liputan6.com, Tangerang - Hyundai Kona Electric, mobil listrik termurah Hyundai di Indonesia yang diluncurkan di Gaikindo International Indonesia Auto Show (GIIAS) 2024 dengan harga mulai Rp 499 juta diharapkan dapat mengambil hati para pembeli mobil pertama. Kendati demikian, seminggu setelah diluncurkan, belum ada tanda-tanda pembeli ritel di varian terendah.

"Pasar segmen kita (di mobil listrik) memang menengah ke atas, apalagi Ioniq 5 kan harganya sekitar Rp 800-an juta, jadi orang-orang yang punya uang, pembeli additional (mobil kedua) dan replacement," kata Fransiscus Soerjopranoto, Chief Operating Officer PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) kepada wartawan di sela-sela agenda GIIAS 2024, Senin (22/7/2024).

"Jadi dengan masuknya Kona, kita berharap kita bisa masuk ke segmennya first buyer," sambungnya.

Kona Electric ditawarkan di Indonesia dengan lima varian, mulai dari varian Style di harga Rp 499 juta, Prime Standard Range di Rp 515 juta, Prime Long Range di Rp 560 juta, Signature Standard Range di Rp 575 juta, dan Signature Long Range di Rp 590 juta.

Frans menyebutkan bahwa varian terendah di Rp 499 juta adalah yang ditujukan bagi pembeli mobil pertama, baik bagi yang baru ingin membeli mobil listrik sebagai mobil pertama (first buyer), atau menjajal mobil listrik untuk pertama kalinya.

Selain first buyer, Kona juga ditujukan untuk pemesanan fleet baik untuk kendaraan komersil rental maupun taksi.

Diungkapkan, pemesanan fleet untuk varian terendah sudah  masuk sejumlah 10 unit. Kendati demikian, penjualan ritel untuk varian terrendah masih kosong.

"Belum ada. Untuk yang ritel kebanyakan versi atas yang Rp 590 jutaan sama yang RP 570-an, itu paling banyak, 70 persen itu," beber Frans.

Frans memahami karena dalam jangka waktu pendek setelah launching, orang-orang yang memutuskan untuk membeli memang kebanyakan sudah mengenal Hyundai dan langsung memutuskan untuk mengambil varian tertinggi.

Namun, dirinya tetap optimistis kedepannya dapat menjangkau segmen yang disasar varian terendah Kona. Proyeksi kedepannya, Kona akan berbagi dua per tiga penjualan mobil listrik Hyundai dengan Ioniq 5.

Spesifikasi Hyundai Kona Electric

All new Hyundai Kona Electric meluncur di GIIAS 2024. (Liputan6.com/Arief Aszhari)
All new Hyundai Kona Electric meluncur di GIIAS 2024. (Liputan6.com/Arief Aszhari)

Hyundai Kona Electric adalah kendaraan listrik yang sudah sepenuhnya memanfaatkan manufaktur lokal, baik komponen baterai maupun perakitannya.

Secara dimensi, mobil listrik kompak ini memiliki panjang 4.355 mm, lebar 1.825 mm, dan tinggi 1.575 mm, dengan wheelbase 2.660 mm untuk memuat 5 penumpang.

Kona menawarkan ukuran yang lebih kecil dengan Ioniq 5, namun dengan ground clearance yang lebih tinggi, yakni 170 mm jika dibandingkan Ioniq 5 di 155 mm.

Secara spesifikasi, pilihan Standard Range, termasuk Style menggendong baterai 48,9 kWh yang mengaliri listrik ke motor bertenaga 154 tenaga kuda dan torsi 255 Nm. Jara tempuh yang dijanjikan adalah 448 km.

Sementara varian Long Range akan berbekal baterai 65,4 kWh yang berpadu motor listrik 215 tenaga kuda dan torsi 255 Nm. Untuk Prime Long Range menjanjikan jangkauan 602 km, sementara Signature Long Range 549 km.

Infografis Selamat Datang Era Mobil Listrik di Indonesia

Infografis Selamat Datang Era Mobil Listrik di Indonesia
Infografis Selamat Datang Era Mobil Listrik di Indonesia. (Liputan6.com/Fery Pradolo)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya