Korea Selatan Ambil Langkah Darurat Tekan Dampak Tarif Impor Baru Trump

Pemerintah Korea Selatan mengumumkan serangkaian langkah darurat, untuk mendukung industri otomotif domestik yang terkena dampak tarif impor sebesar 25 persen yang diberlakukan oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump

oleh Arief Aszhari Diperbarui 10 Apr 2025, 12:01 WIB
Diterbitkan 10 Apr 2025, 12:01 WIB
Hyundai Mulai Produksi Mobil Listrik Ioniq 9 di Amerika (Carscoops)
Hyundai Mulai Produksi Mobil Listrik Ioniq 9 di Amerika (Carscoops)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Korea Selatan mengumumkan serangkaian langkah darurat, untuk mendukung industri otomotif domestik yang terkena dampak tarif impor sebesar 25 persen yang diberlakukan oleh Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, terhadap mobil dan truk ringan.

Langkah-langkah ini mencakup peningkatan pembiayaan kebijakan, pemotongan pajak, dan subsidi untuk mendorong permintaan domestik.

Disitat Reuters, pemerintah Negeri Ginseng berencana meningkatkan dukungan pembiayaan kebijakan untuk industri otomotif menjadi 15 triliun won pada 2025, naik dari rencana sebelumnya sebesar 13 triliun won.

Selain itu, pajak pembelian kendaraan akan diturunkan dari 5 persen menjadi 3,5 persen hingga Juni 2025, dan subsidi kendaraan listrik akan dinaikkan menjadi 30 persen hingga 80 persen dari diskon harga, dengan periode yang diperpanjang hingga akhir tahun ini.

Sementara itu, pemerintah Korea Selatan juga berencana mendukung upaya produsen mobil untuk memperluas pasar ekspor ke negara-negara berkembang di Afrika, Amerika Latin, dan Asia, di mana permintaan kendaraan sedang meningkat.

Hyundai Motor, salah satu produsen mobil terbesar di Korea Selatan, menyatakan akan mempertahankan harga untuk lini produk di AS saat ini hingga Juni. Perusahaan ini juga menyoroti investasi sebesar US$21 miliar yang baru-baru ini dilakukan di Negeri Paman Sam.

Sedangkan analis industri memperingatkan, bahwa tarif ini dapat meningkatkan biaya input kendaraan, dengan komponen kendaraan listrik mungkin lebih terpengaruh karena ketergantungan pada pasokan dari China.

Negosiasi dengan Donald Trump

Korea Selatan menyatakan akan berupaya untuk bernegosiasi dengan AS guna menghindari perlakuan yang tidak proporsional dibandingkan dengan sekutu lainnya.

Namun, reaksi dari industri beragam, dengan beberapa pihak khawatir tentang kecukupan langkah-langkah yang diambil. ​

Langkah-langkah darurat ini, mencerminkan upaya pemerintah Korea Selatan untuk melindungi industri otomotif domestik dari dampak negatif tarif impor AS dan mempertahankan daya saing di pasar global.

Infografis Barang Indonesia Masuk AS Kena Tarif Trump 32%.
Infografis Barang Indonesia Masuk AS Kena Tarif Trump 32%. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya