Liputan6.com, Jakarta - Shockbreaker motor merupakan komponen penting yang berfungsi sebagai peredam guncangan. Walaupun vital, pengaturan pada shockbreaker kerap dianggap sepele oleh pengendara.
Padahal, pengaturan shockbreaker yang tepat dapat mempengaruhi kenyamanan hingga keamanan saat melaju di berbagai kondisi jalan.
Advertisement
Sebaliknya, penyetelan yang kurang optimal justru berisiko mengurangi performa kendaraan dan meningkatkan potensi kecelakaan.
Advertisement
Bagi pengendara harian maupun pecinta touring, mengetahui cara setting shockbreaker motor secara efektif menjadi hal penting. Pasalnya, jalan yang dilalui sering kali tidak selalu mulus.
Jalan bergelombang, berlubang, hingga medan berbatu bisa memberikan tekanan berlebih pada suspensi jika tidak disetel dengan benar.
Menyetel shockbreaker juga tidak hanya soal kenyamanan, melainkan berkaitan dengan efisiensi kendaraan.
Suspensi yang terlalu kaku atau terlalu lembut dapat menyebabkan keausan ban lebih cepat dan membuat pengendalian motor menjadi kurang presisi.
Oleh karena itu, memahami langkah-langkah penyetelan yang tepat menjadi keharusan bagi pengendara.
Cara Atur Shockbreaker Agar Kendaraan Tetap Aman dan Nyaman
Berikut ini adalah panduan efektif yang dapat membantu Anda menyetel shockbreaker motor agar perjalanan menjadi lebih nyaman dan aman, seperti dilansir dari laman Wahana Honda:
1. Kenali Komponen Penting dalam Shockbreaker
Terdapat dua aspek utama yang perlu diperhatikan pada bagian shockbreaker. Pertama kompresi, bagian ini mengatur kemampuan suspensi dalam menyerap guncangan saat motor menekan permukaan jalan.
Selain itu juga terdapat rebound, yang berfungsi dalam mengendalikan kecepatan suspensi kembali ke posisi semula setelah menekan.
2. Lakukan Penyesuaian Kompresi dan Rebound
Mulailah dengan pengaturan standar. Biasanya, shockbreaker sudah memiliki setelan bawaan pabrik yang bisa menjadi titik awal. Uji kendaraan di berbagai kondisi jalan. Perhatikan apakah suspensi terasa terlalu keras atau terlalu lembut.
Sesuaikan setelan Shockbreaker. Jika motor terasa menghentak, kendurkan kompresi. Jika terasa terlalu melompat, kencangkan rebound. Lakukan penyesuaian secara bertahap hingga menemukan setelan yang nyaman sesuai preferensi Anda.
3. Sesuaikan dengan Berat beban dan Medan Jalan
Beban berat yang dibawa pengendara dan medan jalan yang ditempuh mempengaruhi kinerja suspensi. Jika beban berat, tingkatkan kekerasan suspensi untuk menjaga stabilitas.
Untuk jalan off-road, pertimbangkan setelan yang lebih lembut agar motor lebih fleksibel di medan bergelombang.
Dengan memahami langkah-langkah di atas, diharapkan dapat mengatur shockbreaker motor dengan tepat dan nyaman sesuai preferensi.
Performa motor yang optimal akan membuat perjalanan lebih nyaman dan aman, baik di jalan raya maupun medan berat.
Advertisement