Liputan6.com, Jakarta - Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPD PDIP DKI Jakarta Bambang Dwi Hartono menegaskan, partainya tidak mepersoalkan elektabilitas tinggi yang dimiliki Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Gubernur yang karib disapa Ahok itu diketahui maju dalam Pilkada DKI 2017 melalui jalur perseorangan.
Mantan Wali Kota Surabaya periode 2002 hingga 2010 itu mengatakan, sejak dipercaya menjadi Plt Ketua DPD PDIP DKI Jakarta, dirinya langsung menggalang komunikasi internal mulai dari pengurus DPD hingga tingkat ranting.
Baca Juga
"Pada pertempuran 5 tahun yang lalu, di mana waktu itu Pak Jokowi maju sebagai calon Gubernur DKI, saat itu baik popularitas dan elektabilitas Pak Jokowi pada Januari 2012 jauh di bawah incumbent. Tapi karena mesin partai bekerja solid, masif, kawan-kawan di DKI bekerja dengan luar biasa," kata Bambang di Jakarta, Minggu (10/4/2016).
Advertisement
Baca Juga
Dia berujar, untuk memenangkan Pilkada DKI mendatang, sosok pemimpin yang bersih dan sopan memang sangat diinginkan warga Ibu Kota. Dirinya juga yakin PDIP dapat menghadirkan pemimpin yang diinginkan kurang lebih 7 juta warga Ibu Kota.
Ia menambahkan, sebagai orang yang ditunjuk menjadi pimpinan partai banteng moncong putih di Jakarta, maka sudah menjadi tugasnya menggerakkan mesin partai untuk bisa kembali menang seperti Pilkada 2012 lalu.
"Saya sebagai Plt Ketua DPD DKI tugas saya adalah mempersiapkan mesin partai untuk menghadapi Pilkada 2017. Karena pengalaman kami memang figur menentukan dan sumbangan atau kontribusi mesin partai sangat besar menentukan kemenangan," tandas Bambang.