Mengaku Dapat Hidayah, Staf Ahli Kapolri Daftar Jadi Cawagub DKI

Staf Ahli Kapolri bidang Sosial Budaya Inspektur Jenderal Polisi Benny Mokalu mendaftar calon wakil gubernur ke PDIP.

oleh Taufiqurrohman diperbarui 15 Apr 2016, 06:51 WIB
Diterbitkan 15 Apr 2016, 06:51 WIB
Kapolda Bali
Kapolda Bali Irjen Pol AJ Benny Mokalu. (humas.polri.go.id)

Liputan6.com, Jakarta - Staf Ahli Kapolri bidang Sosial Budaya Inspektur Jenderal Polisi Benny Mokalu ikut meramaikan bursa Pilkada DKI Jakarta, yang akan digelar 2017 mendatang. Jenderal bintang 2 ini mengaku mendapat hidayah dan dorongan agar ikut memimpin Ibu Kota.

‎"Saya mendapat semacam rahmat dan hidayah jika saya mau mengikuti aspirasi dari masyarakat, terutama dari partai politik kenapa tidak. Jangan pernah sekali-sekali menolak," ujar Benny Mokalu usai mendaftarkan diri sebagai bakal calon Wakil Gubernur DKI Jakarta di kantor DPD PDIP DKI Jakarta, Tebet, Jakarta Selatan, Kamis 14 April 2016.

‎Benny berujar, dipilihnya PDIP sebagai kendaraan politik karena partai berlambang banteng moncong putih itu adalah partai yang mendapatkan kepercayaan besar dari masyarakat. Buktinya, partai itu memiliki 28 kursi di DPRD.

‎"Kalau berbicara politik kita ambil yang terbaik. Yang terbaik ini kan PDIP punya 28 kursi, jadi kan tidak perlu koalisi. Ibu saya ini guru dan saya diajarkan untuk melangkah satu demi satu. Step by step-lah. Lagi pula ilmu saya di politik kan masih kecil," tutur dia.


Benny mengaku telah meminta izin kepada Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti sebelum mengumumkan hendak maju di Pilkada DKI Jakarta.‎

"Pak Kapolri tanya sama saya, kamu sudah siap?  Saya jawab, siap Jenderal. Siap dengan segala kemampuan, pengalaman, dan segala prinsipnya," ujar dia.

Selain kepada Kapolri, Benny mengaku telah meminta izin Wakapolri Komisaris Jenderal Budi Gunawan.

"Saya juga sudah diberi izin dua hari ini untuk mengurus pendaftaran," ucap Benny.

Selain mendaftar ke PDIP, mantan Kapolda Bali ini juga berencana mengikuti proses penjaringan bakal calon gubernur dan wakil gubernur DKI ke Partai Demokrat dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigjen Agus Riyanto mengatakan, Benny Mokalu memang telah meminta izin kepada atasannya.

"Beliau sudah melapor untuk memohon izin kepada Bapak Kapolri," kata Agus Riyanto saat dikonfirmasi.

Agus juga memastikan Badrodin telah mengizinkan anak buahnya itu ikut meramaikan bursa cagub DKI pada Pilkada 2017 mendatang.

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya