Wali Kota Risma Kembali Tegaskan Tak Akan Maju di Pilkada DKI

Risma mengungkapkan pesan Megawati, jika memang dirinya berniat maju di Pilgub DKI 2017.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 09 Jun 2016, 06:52 WIB
Diterbitkan 09 Jun 2016, 06:52 WIB
20160608-Wali Kota Risma Jadi Saksi Uji Materi UU Pemda di MK-Jakarta
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini saat tiba di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Rabu (8/6). Risma menjadi saksi atas gugatan yang dilayangkan warga Surabaya terhadap UU Nomor 23 Tahun 2014. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Nama Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini kerap disebut-sebut akan didorong PDIP untuk maju di Pilkada DKI 2017. Risma pun mengungkapkan sudah membicarakan hal itu dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri tiap bertemu.

"Aku sudah matur (bicara) sama Ibu (Megawati)," ucap Risma di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Rabu (8/6/2016).

Saat ditanya apakah yang dibicarakan itu kesiapannya untuk maju di Pilkada DKI, dia membantahnya. "Kok (yang ditanya) siap terus," kata politikus PDIP itu kepada awak media.

Dia pun hanya mengungkapkan pesan Megawati, jika memang dirinya berniat maju di Pilgub DKI 2017. Intinya, jika memang harus maju di Pilkada DKI itu bukan karena terpaksa.

"Ibu itu (Megawati) ngomongnya, Mbak Risma kalau maju harus pakai ini (tunjuk kepala), pakai ini (tunjuk hati), pakai ini (tunjuk perut). Gitu lho. Maksudnya aku harus rela, enggak bisa dipaksa gini, enggak bisa," ungkap Risma.

Karena itu, saat ditanya rela atau tidak maju dalam Pilgub DKI, dengan tegas wanita menyatakan pilihannya. "Enggak (rela). Uwis toh, rek-rek (sudah ya semua)," tutup Risma.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya