Liputan6.com, Jakarta Tri Rismaharini atau Risma terus didorong agar maju di Pilkada DKI Jakarta. Wali Kota Surabaya itu dinilai paling mampu mengalahkan calon gubernur petahana Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
Namun, menurut pengamat politik Charta Politika, Yunarto Wijaya jika PDIP mencalonkan Risma, partai itu tak akan mengulang kesuksesannya seperti mengusung Jokowi-Ahok di Pilkada DKI 2012.
Sebab, menurut dia, kepuasan warga Jakarta terhadap Ahok dan Fauzi Bowo yang saat itu menjadi petahana jauh berbeda.
Advertisement
"Perbandingan keputusan publik dengan incumbent antara Foke dan Ahok tidak apple to apple. Saat itu Foke punya elektabilitas tinggi tapi kepuasan warga Jakarta terhadap kinerjanya di bawah 50 persen. Sementara tingkat kepuasan terhadap kinerja Ahok lebih dari 60 persen," kata Yunarto kepada Liputan6.com di Jakarta, Jumat (5/8/2016).
Meski demikian, kata Yunarto, peluang Risma untuk memenangkan Pilkada DKI Jakarta tetap terbuka.
"Tapi tidak semudah Jokowi kalahkan Foke, karena Foke saat itu tidak memuaskan publik," lanjut dia.
Meski demikian, Yunarto menegaskan orang yang berpotensi mengalahkan Ahok di Pilkada DKI adalah kepala daerah yang berprestasi seperti Risma dan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil.