Masinton PDIP Sebut Klaim Ahok Didukung Mega Baru Sebatas Harapan

Klaim Ahok mendapat dukungan dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, dinilai kader Banteng moncong putih itu , hanya sebatas klaim.

oleh Taufiqurrohman diperbarui 23 Agu 2016, 16:38 WIB
Diterbitkan 23 Agu 2016, 16:38 WIB
20151224-Diskusi Potret Kinerja Jokowi-JK di Jakarta
Politikus PDI Perjuangan Masinton Pasaribu (kiri) berbicara saat diskusi bertajuk "Benarkah Kabinet Kerja Jokowi-JK Gagal?" di Jakarta, (24/12). Ia mengungkapkan bahwa Presiden Jokowi berencana merombak kabinet jilid kedua. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Liputan6.com, Jakarta - Politikus PDI Perjuangan Masinton Pasaribu menampik klaim Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, yang mengaku telah didukung Ketua Umum PDIP Megawati Sokarnoputri di Pilkada DKI 2017.

Ahok mengaku hal tersebut, setelah mendatangi Kantor DPP PDIP di Menteng, Jakarta Pusat saat 17 Agustus 2016 kemarin. Menurut Masinton, kedatangan Ahok tersebut adalah silaturahmi dan berharap mendapat dukungan dari Megawati.

"Namanya orang berharap. Sampai hari ini belum (diputuskan dukung Ahok)," kata Masinton di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (23/8/2016).

Anggota Komisi III DPR ini berujar, partai banteng moncong putih tersebut masih menyerap aspirasi dari kader dan masyarakat ibu kota menginginkan pemimpin seperti apa.

Oleh karenanya, PDIP hingga kini menjadi partai yang belum mengumumkan akan mengusung siapa di Pilkada DKI 2017. "Masih lebih banyak mendengar keinginan rakyat," ujar dia.

Selain itu, Masinton mengatakan, hingga saat ini Koalisi Kekeluargaan yang diikuti PDIP juga belum memutuskan calon bersama yang bakal diusung. Ia menambahkan, pembicaraan di tataran parpol koalisi baru sebatas menampung aspirasi masyarakat soal calon gubernur dan menentukan langkah agar Pilgub DKI berjalan kondusif.

"Koalisi kekeluargaan sifatnya masih cair, ruang komunikasi antarpartai, belum pada kesimpulan untuk mengusung calon. Baru menyamakan persepsi bagaimana pelaksanaan pilkada serentak nanti kondusif dan memformulasikan keinginan rakyat," tandas Masinton.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya