Ahok: Saya Tak Tinggalkan Megawati, Mana Bisa Pergi dari PDIP?

Lalu, kenapa Ahok dulu dengan gampang menyatakan keluar dari kepengurusan Golkar dan Gerindra?

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 26 Agu 2016, 13:53 WIB
Diterbitkan 26 Agu 2016, 13:53 WIB
20160114-gubernur-jakarta-ahok batik
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama. (Liputan6.com/Ahmad Romadoni)

Liputan6.com, Jakarta - Bakal calon Gubernur DKI Jakarta Ahok menegaskan tidak akan meninggalkan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Dia heran ada orang yang menganggap mantan Bupati Belitung Timur akan meninggalkan PDIP seperti Gerindra dulu.

"Saya enggak meninggalkan Bu Mega, bagaimana bisa meninggalkan PDIP?" ujar pemilik nama lengkap Basuki Tjahaja Purnama ini di Balai Kota Jakarta, Jumat (26/8/2016).

Buktinya, Ahok masih meneruskan program kerja yang disusun PDIP untuk Jakarta. "Saya kan dicalonkan PDIP waktu sama Pak Jokowi. Saya kan sekarang masih menjalankan program PDIP sebetulnya," ungkap Ahok.

Lalu, kenapa dia dulu dengan gampang menyatakan keluar dari kepengurusan Golkar dan Gerindra? Mantan Anggota Komisi II DPR itu mengaku tidak sejalan lagi dengan kedua partai tersebut.

Saat ini, meski didukung tiga parpol, Ahok mengaku bukan bagian dari ketiganya. Oleh karena itu, dia membantah mentah-mentah kabar yang menyebutnya meninggalkan parpol.

"Sekarang kan aku enggak pernah masuk partai, ninggalinnya apa? Sekarang saya sama partai yang enggak dukung saya juga baik kok," Ahok memungkasi.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya