Pengamat: Duet Ahok-Djarot Cocok untuk Kelanjutan Pembangunan DKI

Dengan elektabilitas saat ini, lanjut Yunianto, Ahok-Djarot memiliki peluang besar memenangkan Pilkada DKI Jakarta 2017.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 28 Agu 2016, 19:37 WIB
Diterbitkan 28 Agu 2016, 19:37 WIB
Ahok-Djarot Kompak Resmikan HUT Kota Jakarta ke-488
Gubernur DKI, Basuki Tjahaja Purnama dan Wagub Djarot Saiful Hidayat bergandeng tangan seusai membuka perayaan HUT Jakarta yang ke-488, di Taman Fatahillah, Jakarta, Minggu (31/5/2015). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Kabar kembali berduetnya Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dengan Djarot Saiful Hidayat, dinilai menunjukkan warga DKI cukup puas dengan kinerja keduanya.

Pengamat politik dari Charta Politika Yunarto Wijaya mengatakan, elektabilitas Ahok-Djarot dapat menjadi modal untuk melanjutkan pembangunan yang sedang dikebut Pemprov DKI.

"Kinerjanya baik. Kita bisa lihat dari elektabilitas tingkat kepuasan masyarakat. Ini akan sangat berguna ketika bekerja dalam lima tahun ke depan lagi," kata Yunarto di Jakarta, Minggu (28/8/2016).

Dengan elektabilitas itu, lanjut dia, Ahok-Djarot memiliki peluang besar memenangkan Pilkada DKI Jakarta 2017. Ahok yang memimpin dengan tegas dan Djarot dengan sikap tenangnya disebut sebagai pasangan seimbang dan saling melengkapi.

"Sejumlah survei menyebut posisi Ahok masih menempati puncak sebagai cagub DKI 2017. Posisi Ahok itu diraih tak lepas dari kinerja Ahok-Djarot yang dianggap memuaskan," kata dia.

"Survei itu kan sumber kuantitatif. Hasil ini, modal besar buat keduanya bisa maju bersama. Terlebih, mereka bisa mempertanggungjawabkannya selama ini," tambah Yunarto.

Meski demikian, dia menyayangkan hingga kini PDI Perjuangan sebagai partai naungan Djarot, belum juga angkat bicara terkait kelanjutan duet Ahok-Djarot.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya