Liputan6.com, Jakarta - Kabar kembali berduetnya Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dengan Djarot Saiful Hidayat, dinilai menunjukkan warga DKI cukup puas dengan kinerja keduanya.
Pengamat politik dari Charta Politika Yunarto Wijaya mengatakan, elektabilitas Ahok-Djarot dapat menjadi modal untuk melanjutkan pembangunan yang sedang dikebut Pemprov DKI.
"Kinerjanya baik. Kita bisa lihat dari elektabilitas tingkat kepuasan masyarakat. Ini akan sangat berguna ketika bekerja dalam lima tahun ke depan lagi," kata Yunarto di Jakarta, Minggu (28/8/2016).
Advertisement
Dengan elektabilitas itu, lanjut dia, Ahok-Djarot memiliki peluang besar memenangkan Pilkada DKI Jakarta 2017. Ahok yang memimpin dengan tegas dan Djarot dengan sikap tenangnya disebut sebagai pasangan seimbang dan saling melengkapi.
"Sejumlah survei menyebut posisi Ahok masih menempati puncak sebagai cagub DKI 2017. Posisi Ahok itu diraih tak lepas dari kinerja Ahok-Djarot yang dianggap memuaskan," kata dia.
"Survei itu kan sumber kuantitatif. Hasil ini, modal besar buat keduanya bisa maju bersama. Terlebih, mereka bisa mempertanggungjawabkannya selama ini," tambah Yunarto.
Meski demikian, dia menyayangkan hingga kini PDI Perjuangan sebagai partai naungan Djarot, belum juga angkat bicara terkait kelanjutan duet Ahok-Djarot.