Mengintip Strategi Kampanye Ahok-Djarot

Salah satunya, Ahok dan Djarot juga akan mendatangi daerah gusuran. Strategi lainnya?

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 21 Okt 2016, 09:17 WIB
Diterbitkan 21 Okt 2016, 09:17 WIB
 Keluar dari kantor Ahok bersama Djarot kompak menggunakan baju kotak-kotak biru, putih, merah.
Keluar dari kantor Ahok bersama Djarot kompak menggunakan baju kotak-kotak biru, putih, merah.

Liputan6.com, Jakarta Bakal calon Wakil Gubernur petahana Djarot Saiful Hidayat membeberkan strategi kampanye yang akan dia lakukan bersama pasangannya Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

Calon petahana itu ingin merebut hati warga yang berada di pelosok Jakarta. "Kita akan ke pelosok-pelosok ya. Nanti bagi dua, antara saya dan Pak Ahok," ujar Djarot di Balai Kota Jakarta, Jumat (21/10/2016).

Selain itu, Djarot dan Ahok juga akan mendatangi daerah gusuran. "Kita temui semua ya," ucap dia.

Menurut Djarot, tim pemenangan sudah mengatur semua proses kampanye. Mereka juga tidak akan membuat panggung hiburan untuk menarik perhatian warga.

"Kita enggak usah heboh-heboh. Kalau ada nyanyi pun nanti nyanyi bareng warga dan saya," tandas Djarot.

Ahok dan TemanAhok pun sudah merancang strategi untuk mengumpulkan dana kampanye. Antara lain menjadi pembicara dan makan malam berbayar bersama pendukung. Sementara dia juga akan mendekatkan diri dengan warga Jakarta dengan cara nonton bersama dan bertemu langsung dengan mereka.

"Sekali bicara Rp 30 juta. Kalau dua puluh kali jadi Rp 600 juta, lumayan," ucap mantan Bupati Belitung Timur itu.

Selama kampanye, kata Ahok, dia bukan lagi pejabat aktif, sehingga dia tak lagi berkantor di Balai Kota DKI.

"Enggak harus ngantor kan? Nanti tergantung titik pertemuan," tandas Ahok.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya