Arti Nomor Urut 1, 2, dan 3 bagi Ahok di Pilkada DKI Jakarta

Ahok tak mempermasalahkan nomor urut apa pun yang akan dia dapatkan di Pilkada DKI Jakarta.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 25 Okt 2016, 10:11 WIB
Diterbitkan 25 Okt 2016, 10:11 WIB
20160921-Megawati Antar Ahok-Djarot Daftar ke KPU Jakarta-Jakarta
Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri bersama pasangan Gubernur petahana DKI Jakarta Basuki 'Ahok' Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat berdoa bersama sebelum berangkat menuju KPUD DKI, di Gedung DPP PDIP, Jakarta, Rabu (21/9). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta Calon gubernur petahana Basuki Tjahaja Purnama mengatakan ia tak ambil pusing dengan nomor urut yang akan ia dapatkan di Pilkada DKI Jakarta. Menurut pria yang karib disapa Ahok itu, semua nomor urut baik.

"Aku mah ah oke-oke saja, enggak masalah (nomor berapa pun)," ujar Ahok di Balai Kota Jakarta, Selasa (25/10/2016).

Ahok kemudian berandai-andai, apabila dia mendapat nomor tiga, maka tangannya akan membentuk tanda OK. Itu merujuk nama Ahok yakni AH dan OK.

"Tiga juga oke, Ahok itu AH dan OK. Oke. Ha-ha-ha..." ujar Ahok.

Sementara bila dapat nomor dua, Ahok juga senang. Sebab, itu berarti Ahok akan dua periode menjadi gubernur.

"Dua juga oke, dua periode katanya gitu, kan," ucap Ahok.

Sementara bila mendapat nomor urut satu, sambil bergaya menunjuk-nunjuk, Ahok menyebut hal itu berarti ancaman bagi pejabat yang berani nakal selama menjadi gubernur.

"Kalau satu, lu jangan macam macam lu," seloroh Ahok sambil menunjuk-nunjuk.

Hari ini, KPU DKI Jakarta akan mengundi nomor urut pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta. Ahok memastikan akan datang pada pengundian nomor urut sore hari ini.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya