Liputan6.com, Jakarta Setelah menetapkan tiga pasangan untuk maju dalam Pilkada DKI Jakarta, KPUD akan melakukan pengundian nomor urut ketiga pasangan tersebut. Acara itu akan berlangsung di Gedung JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (25/10/2016) sore.
Ada tiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur yang akan maju di Pilkada DKI. Mereka adalah Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok-Djarot Saiful Hidayat, Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni, dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.
"Masing-masing calon diberi kesempatan hadir (acara pengundian nomor urut) bersama tim kampanye dan pendukung. Jumlahnya ditentukan 200 orang per pasangan calon yang disesuaikan dengan kapasitas gedung dan konsumsi peserta," kata Ketua KPU DKI Jakarta Sumarno di Balai Sudirman, Jakarta, Senin 24 Oktober 2016.
Advertisement
Lantas angka berapa yang diidamkan dari masing-masing calon tersebut?
Ahok yang maju bersama Djarot mengaku tidak mempermasalahkan angka berapa yang bakal yang didapat. Ia akan menerima hasil pengundian tersebut dengan senang hati.
"Semua nomor baik kan," ucap Ahok saat meresmikan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Semper, Jakarta Utara, Sabtu 22 Oktober 2016.
Hal senada juga disampaikan pasangan lainnya, Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni. Keduanya mengaku tidak masalah dengan angka yang akan didapat dalam nomor urut di pilkada nanti.
"Bagi saya mau nomor berapa pun sama saja. Yang lebih penting itu saya sama Bu Sylvi akan melanjutkan strategi dan mengimplementasikannya di lapangan," ucap Agus di Balai Sudirman Jakarta, Senin 24 Oktober 2016.
Sementara itu, Sandiaga Uno yang merupakan pasangan Anies Baswedan mengaku tak berharap mendapatkan nomor satu. Dia dan tim berdoa agar proses pengundian nomor dan penetapan calon berjalan lancar.
"Walaupun nama saya Sandi Uno, saya enggak berharap nomor satu. Nomor satu, dua, tiga, sama saja buat saya," ujar Sandiaga.