Liputan6.com, Jakarta - Pasangan calon gubernur DKI Jakarta Agus Yudhoyono dan Sylviana Murni tak pernah hadir dalam acara debat di stasiun televisi. Sylviana mengakui jika keputusannya tak ikut debat justru merugikan dirinya sendiri.
Namun, Sylviana mengaku dirinya lebih senang berada langsung di tengah masyarakat daripada ikut dalam debat. Sylvi mengatakan, dia dan Agus hanya akan mengikuti debat yang diselenggarakan oleh KPU DKI Jakarta.
"Kalau bicara kerugian, ya artinya, pastilah ada. Tapi yang pasti ada skala prioritas, toh ini juga bukan debat yang diwajibkan oleh KPUD. Kalau debat yang diwajibkan oleh KPUD pasti kita ikutin aturan, kita ngerti banget ke aturan dan regulasi apa yang mesti kita lakukan," ujar Sylvi usai temui masyarakat di Pramuka Sari, Rawasari, Jakarta Pusat, Jumat (16/12/2016).
Advertisement
Sylvi menjelaskan dirinya dan Agus tidak dapat mengikuti acara debat lantaran jadwal kampanyenya yang terllau padat.
Kemudian kata Sylvi, dia ingin lebih dekat dan mendengarkan apa yang menjadi keinginan dari warga Ibu Kota.
"Dengan saya bertemu dengan masyarakat, masyarakat lebih dekat, lebih kemudian dia (masyarakat) lebih senang kalau kita berpegangan tangan, kita selfie-an, tapi dia (masyarakat) ngerti oh mpok Sylvi punya programnya seperti ini," kata dia.
"Saya kira semuanya kita punya pilihan dalam hidup, nah saya pikir saya lebih dekat dengan masyarakat, kita lebih mendengar bagaimana harapan-harapan masyarakat pada pemimpinnya," papar dia.
Sylvi mengaku tak tersinggung jika dia jadi bahan ejekan di media sosial karena tak pernah ikut debat calon gubernur dan wakil gubernur.
"Saya enggak pernah tersinggung, saya enggak sempat bales-balesin, bales-bales fitnah, bales-bales meme, enggaklah. Saya yang penting bagaimana masyarakat kalalau begini oh masyarakatnya perlu ini. Hati saya begitu kok, enggak pernah mikirin orang," ujar Sylvi.