Cagub DKI Terpopuler Versi Survei Terbaru LSI Denny JA

Survei LSI Denny JA menyebutkan, popularitas Ahok mencapai 99,1 persen.

oleh Nanda Perdana Putra diperbarui 18 Jan 2017, 06:08 WIB
Diterbitkan 18 Jan 2017, 06:08 WIB
20170113-Debat Cagub DKI 2017-Jakarta-FF
(ki-ka) Cagub DKI Jakarta nomor 1 Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana, nomor 2 Basuki T Purnama-Djarot Saiful Hidayat, dan nomor 3 Anies Baswedan-Sandiaga Uno berdoa sebelum debat perdana Cagub DKI-Jakarta, Jumat (13/1). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA menyebutkan, popularitas Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok masih tertinggi di mata masyarakat Jakarta. Hal itu berdasarkan penelitian terbaru pada Januari 2017.

"Ahok adalah kandidat calon gubernur yang paling populer," tutur peneliti LSI Denny JA Ardian Sopa di kantor LSI Denny JA, Rawamangun, Jakarta Timur, Selasa (17/1/2017).

Ardian merinci, popularitas Ahok mencapai 99,1 persen. Tentu lebih tinggi dibandingkan Agus Harimurti Yudhoyono dengan 95,8 persen dan Anies Baswedan sebesar 93,8 persen.

Hanya saja, kata Ardian, ada ketimpangan antara popularitas dengan tingkat kesukaan warga Jakarta kepada Ahok. Ahok hanya disukai 58,0 persen oleh masyarakat Ibu Kota. Sementara, Agus 76,6 persen dan Anies 73,1 persen.

"Ucapan Ahok terkait Surat Al Maidah ayat 51 yang dianggap menista agama, merupakan faktor utama ketidaksukaan pemilih terhadap Ahok, sebesar 47,2 persen," kata dia.

Sebanyak 28,9 persen warga pun tidak menyukai gaya komunikasi Ahok. Mantan Bupati Belitung Timur itu juga dianggap tidak simpati terhadap rakyat kecil.

"Sebanyak 10,5 persen menyatakan mereka tidak menyukai Ahok, karena dinilai tidak berpihak pada rakyat kecil," Ardian menandaskan.

[Survei LSI Denny JA](LSI Denny JA "") tersebut dilakukan pada 5 hingga 11 Januari 2017. LSI Denny JA menggunakan 880 responden dengan cara tatap muka dan kuesioner.

Adapun metode penelitian yang digunakan adalah multistage random sampling, dengan margin of error lebih kurang 3,4 persen. Survei tersebut dibiayai menggunakan dana internal LSI Denny JA.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya