Ini Tema Debat Cagub DKI Putaran Ketiga

KPU DKI Jakarta memastikan tema debat cagub DKI ditetapkan langung pihaknya.

oleh Fachrur Rozie diperbarui 09 Feb 2017, 18:07 WIB
Diterbitkan 09 Feb 2017, 18:07 WIB
20170127-Debat-Cagub-Kedua-FF
Suasana sebelum debat kedua Cagub-Cawagub DKI Jakarta di Bidakara, Jakarta, Jumat (27/1). Pada debat kedua ini mengusung tema Reformasi Birokrasi, Pelayanan Publik, Serta Strategi Penataan Kawasasan Perkotaan. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta telah menetapkan tema debat cagub DKI putaran ketiga yang akan digelar Jumat besok. Debat yang digelar di Hotel Bidakara itu, mengusung tema masalah kependudukan dan peningkatan kualitas hidup masyarakat Jakarta.

Debat cagub DKI juga mengusung sub bahasan yakni pemberdayaan perempuan, perlindungan anak, antinarkoba dan Ramah Disabilitas. Debat tersebut akan berlangsung sejak pukul 19.30 WIB hingga 22.00 WIB dengan moderator Alfito Deannova Ginting.

Ketua KPU DKI Jakarta Sumarno mengungkap alasan tema tersebut dijadikan pamungkas pada debat mendatang.

"Sebenarnya memang tidak ada perbedaan debat pertama, kedua, ketiga, kita memang ada persoalan yang signifikan di Jakarta. Kan enggak bisa beberapa tema dijadikan dalam satu debat, oleh karena itu dibagi-bagi. Nah yang tersisa adalah, tema ini, persoalan narkoba, ekploitasi anak dan disabilitas," ujar dia, di kantor KPU DKI Jakarta, Kamis (9/2/2017).

Tema tersebut langsung diusulkan Komisi Pemilihan Umum (KPU). "Setelah terpilih, KPU membentuk panelis berdasarkan keahlian sesuai dengan tema yang dibutuhkan," ungkap Sumarno.

Terkait pertanyaan kepada pasangan calon (paslon), ia mengaku, panelis merujuk pertanyaan-pertanyaan tersebut dari visi dan misi yang diusung pasangan calon (paslon). Hal tersebut yang membuat setiap paslon mendapat pertanyaan yang berbeda dari moderator.

"Tiap pertanyaan berbasis kepada visi misi dari paslon. Tiap paslon punya visi misi yang berbeda, program berbeda, maka pertanyaan berbeda. Tema boleh sama, tapi pandangan pasti berbeda. Maka dari itu panelis membuat pertanyaan yang berbeda kepada mereka," kata Sumarno.

 

*** Saksikan hitung cepat Pilkada DKI Jakarta 2017 pada 15 Februari 2017

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya