Calon Wali Kota Yogyakarta Nebeng Coblos di TPS Tempat Ibu

Di TPS tempat ibunya tinggal itu, para pemilih, termasuk calon Wali Kota Yogyakarta bisa menikmati sarapan soto gratis.

oleh Switzy Sabandar diperbarui 15 Feb 2017, 10:34 WIB
Diterbitkan 15 Feb 2017, 10:34 WIB
Calon Wali Kota Yogyakarta Nebeng Coblos di TPS Tempat Ibu
Di TPS tempat ibunya tinggal itu, para pemilih, termasuk calon Wali Kota Yogyakarta bisa menikmati sarapan soto gratis. (Liputan6.com/Switzy Sabandar)

Liputan6.com, Yogyakarta - Calon Wali Kota Yogyakarta dari pasangan calon nomor 1, Imam Priyono, menggunakan hak pilihnya dalam Pilkada Serentak 2017 di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 18 Kemetiran Kidul, Kelurahan Pringgokusuman, Rabu (15/2/2017).

Nama Imam terdata di urutan ke-157 dari total 243 daftar pemilih tetap (DPT) di TPS tersebut. Setidaknya terdapat empat orang, termasuk Imam, yang tercatat di DPT dengan Kartu Keluarga (KK) yang sama, yakni sang ibu, istri, dan anaknya.

Mantan Wali Kota Yogyakarta periode sebelumnya itu datang ke TPS pada pukul 08.15 WIB bersama dengan anggota keluarganya. Ia mengenakan kemeja lengan panjang berwarna abu-abu.

Saat memasuki lokasi pemungutan suara, IP menyapa dan menyalami warganya satu per satu. "Saya sejak kecil warga sini dan KK saya masih ikut dengan ibu saya," ujar Imam seusai mencoblos.

Ia mengaku tidak mempermasalahkan hasil Pilkada Serentak karena yang terpenting proses pesat demokrasi di Yogyakarta ini sudah berjalan dengan baik. Menurut dia, pilkada yang diadakan di Yogyakarta kali ini merupakan pesta demokrasi terbaik yang pernah diikutinya.

"Apapun hasilnya, saya ikhlas tidak ada target khusus, semua saya serahkan ke Tuhan," ucap dia.

Imam juga berharap pesta demokrasi yang santun, aman, dan nyaman di Yogyakarta ini bisa menjadi contoh daerah lain. Selama pelaksanaan kampanye, tutur dia, ia sudah meminta ke konstituen untuk tidak melakukan pesta demokrasi yang mengganggu masyarakat.

Di TPS 18, para pemilih diberi fasilitas sarapan soto gratis yang bisa dinikmati seusai atau sebelum mencoblos.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya