Liputan6.com, Jakarta - Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni mendapat posisi paling buncit dalam quick count atau perhitungan cepat Pilkada DKI Jakarta 2017.
Ketua Tim Pemenangan Agus-Sylvi, Nachrowi Ramli menyebut partainya masih belum tahu akan mengalihkan suaranya kepada pasangan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok-Djarot Saiful Hidayat atau Anies Rasyid Baswedan-Sandiaga Salahudin Uno.
"Belum terbicarakan (akan mengarahkan dukungan ke mana), kita masih akan melakukan komunikasi politik dulu," ucap pria yang karib disapa Nara ini di Wisma Proklamasi, Jakarta Pusat, Rabu, 15 Februari 2017.
Advertisement
Menurut dia, yang terpenting bagi Partai Demokrat adalah visi dan misi paslon lain harus sejalan dengan partai berlambang Merci ini.
"Jangan berandai-andai, tapi kedua-duanya visi misinya kita pelajari," kata dia.
Namun, Nara mengaku Partai Demokrat sudah mendapat tawaran dari paslon nomor 3 Anies-Sandi.
"Baru pasangan nomor 3 (yang menawarkan koalisi). Kita lihat lagi visi misinya kalau memang sejalan, dua-duanya kita pelajari," ujar dia.
Menurut Nara, keempat partai pengusung Agus-Sylvi, yaitu Partai Demokrat, PPP, PKB, dan PAN sampai saat ini masih berkoalisi.
"Sampai sekarang kita masih koalisi. Jadi empat ini nanti akan kita ajak untuk membedah visi misi paslon nomor 2 dan 3. Kita ingin bersama-sama terus," ujar Nara memungkasi.