Liputan6.com, Bandung - Meski Pilkada Jawa Barat baru (Jabar) akan digelar tahun depan, persaingan Calon Gubernur Jabar sudah mulai memanas. Dua nama kondang yaitu Wakil Gubernur Jabar Deddy Mizwar dan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil diprediksi bakal bersaing pada Pilkada Jabar 2018.
Bahkan, nama terakhir sudah mendeklarasikan diri maju dalam Pilkada Jabar 2018 dan diusung Partai Nasdem. Menanggapi pendeklarasian Ridwan Kamil ini, Wakil Gubernur Jabar Deddy Mizwar mengatakan fenomena tersebut sebagai hal yang wajar, terlebih dengan kondisi Jawa Barat sebagai salah satu provinsi terbesar dengan penduduk terbanyak di Indonesia.
Baca Juga
Film Saat Luka Bicara Cinta: Drama Kemanusiaan tentang Rekonsiliasi Indonesia-Timor Leste
SCTV Hadirkan 3 Program Spesial Ramadan 2025: Para Pencari Tuhan Jilid 18, Lorong Waktu 7 dan Mengetuk Pintu Hati
Setelah 19 Tahun, Sinetron Lorong Waktu Kembali ke Layar Kaca SCTV untuk Semarakkan Ramadan 2025
"Biasa saja, di mana ada momentum masyarakat menentukan pemimpinnya setiap lima tahunnya, itu hal yang wajar," kata dia saat ditemui di Gedung Sate, Bandung, Minggu (19/3/2017).
Advertisement
Pria yang akrab disapa Demiz itu mengatakan, hal terpenting yaitu masyarakat bisa cerdas dalam menentukan pilihan serta bisa menjaga suasana aman dan damai.
"Yang penting masyarakat lebih cerdas memilihnya, juga tidak ribut enggak gaduh kaya beberapa tempat karena memang enggak ada yang istimewa," ucap Deddy.
Disinggung soal partai yang mengusungnya, Deddy menuturkan sejauh ini dirinya telah melakukan komunikasi dengan banyak partai politik.
"Komunikasi dengan partai politik terus, tinggal partainya yang memutuskan karena kan bisa terjadi perubahan dan sebagai-sebagainya," kata dia.