Ahok Meminta Maaf kepada Penghuni Rusun saat Debat Cagub

Liputan6.com, Jakarta - Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama meminta maaf kepada penghuni rusun di sejumlah rumah susun sewa di DKI Jakarta. Ahok mengakui, dirinya salah.

“Saya mohon maaf atas ketidaknyamanan bapak dan ibu,” ucap Ahok dalam debat cagub DKI di Hotel Bidakara, Jalan Jenderal Gatot Soebroto, Jakarta Selatan, Rabu (12/4/2017).

Permintaan maaf ini dilontarkan Ahok kepada Sukarto, salah seorang penghuni rusunawa yang mengeluhkan pelayanan rusunawa. Sukarto merasa terbebani dengan masalah ini.

Menurut Ahok, ada kesalahan yang memang tak diperhatikan dirinya selama menjabat gubernur. Yakni masalah sosial. “Tetangga yang tadinya bisa minta, jadi enggak bisa karena enggak selantai,” ucap Ahok.

Meski begitu, Ahok mengatakan, pihaknya sudah melakukan survei ihwal masalah pembayaran yang dikeluhkan penghuni. “Memang rusun tak bayar. Ini hanya kontribusi untuk pemeliharaan lingkungan. Setelah kami teliti itu 30 persen tak mampu, 70 persen tak mau,” ucap Ahok.

Debat Pilkada DKI 2017 putaran kedua hanya dilakukan satu kali. Pilkada DKI putaran kedua menyisakan dua pasangan calon, yakni Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok-Djarot Saiful Hidayat dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.

Acara debat cagub DKI digelar di Hotel Bidakara, Jakarta. KPU DKI kembali menunjuk Ira Koesno sebagai moderator. Dalam debat ini, KPU DKI melibatkan masyarakat untuk juga menyampaikan pertanyaan.

Di Pilkada DKI putaran pertama, pasangan Ahok-Djarot menjadi pemenang dengan peraihan suara 42,96 persen, sementara Anies-Sandi 39,97 persen. Mereka unggul dari pasangan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni, yang mendapat 17,06 persen.

[vidio:]()