Liputan6.com, Jakarta - Ada yang berbeda dari penampilan pasangan calon (paslon) Anies-Sandi pada Debat Pilkada DKI putaran kedua. Cagub dan Cawagub nomor urut tiga ini tampak melepas identitas kemeja putih dan berganti dengan kemeja berwarna biru cerah.
"Kami pakai baju biru karena kami ingin mengirimkan pesan, bagaimana kami ingin mempersatukan. Melalui proses yang panjang ini, Insyaallah Anies-Sandi siap," kata Cawagub Sandiaga Uno usai debat di Hall Birawa, Hotel Bidakara, Jakarta Pusat, Rabu (12/4/2017).
Dalam persatuan yang ingin dibangun, kata Anies, hal yang perlu ditekankan adalah langkah 100 hari pertamanya. Mulai dari lapangan pekerjaan, pendidikan, dan biaya hidup terjangkau.
Advertisement
"Kami sudah kirimkan pesan damai untuk semua, kami fokuskan untuk warga Jakarta, perdebatan pun kami merangkul, malam ini fase awal mengembalikan persatuan di Jakarta. Semua yang terlibat Pilkada semua pengen menang, tapi hati warga Jakartalah yang menentukan," ucap Anies.
Debat Pilkada DKI 2017 putaran kedua hanya dilakukan satu kali. Pilkada DKI putaran kedua menyisakan dua pasangan calon, yakni Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok-Djarot Saiful Hidayat dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.
Di Pilkada DKI putaran pertama, pasangan Ahok-Djarot menjadi pemenang dengan raihan suara 42,96 persen, sementara Anies-Sandi 39,97 persen. Mereka unggul dari pasangan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni, yang mendapat 17,06 persen.
Acara debat digelar di Hotel Bidakara, Jakarta. KPU DKI kembali menunjuk Ira Koesno sebagai moderator. Dalam Debat Pilkada DKI ini, KPU DKI melibatkan masyarakat untuk menyampaikan pertanyaan.