Survei PKS: Anies - Sandi Ungguli Ahok - Djarot, Selisih 3 Persen

Hasil survei yang dilakukan tim pemenangan Anies-Sandi, pasangan tersebut mengungguli pasangan Ahok-Djarot dengan selisih 3 persen.

oleh Liputan6 diperbarui 17 Apr 2017, 06:43 WIB
Diterbitkan 17 Apr 2017, 06:43 WIB
Anies-Sandiaga
Anies - Sandiaga jelang debat cagub DKI 2017, Jumat (27/1/2017). (Rezky Apriliya Iskandar/Liputan6.com)

Liputan6.com, Depok - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Muhammad Sohibul Iman mengatakan, hasil Pilkada DKI 2017 akan mempengaruhi pemilihan kepala daerah lainnya yang akan digelar pada 2018.

"Tentunya hasil Pilgub DKI Jakarta akan mempengaruhi dinamika sejumlah pilkada di daerah lainnya yang akan digelar pada 2018 seperti di Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan lainnya," katanya usai Temu Kader PKS se-Kota Depok di Depok, Minggu, 16 April 2017.

Dikutip dari Antara, Pilkada DKI Jakarta putaran kedua akan digelar pada 19 April 2017 diikuti dua pasangan, yaitu Anies Baswedan-Sandiaga Uno, dan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat.

Pilkada serentak akan dilakukan pada 2018 di 171 daerah, di antaranya di 17 provinsi seperti Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Sohibul berharap warga yang tinggal di Depok namun masih memiliki KTP DKI Jakarta atau pun sanak keluarga kader PKS yang punya KTP DKI Jakarta untuk turut serta memberikan suara bagi pasangan Anies-Sandi.

"Kita akan dorong mereka untuk menggunakan hak pilihnya demi Jakarta yang lebih baik. Kami menyediakan relawan penggerak agar warga menggunakan hak pilihnya dalam demokrasi," ujar Sohibul.

Menurut dia, untuk hasil survei yang dilakukan tim pemenangan Anies-Sandi, pasangan tersebut mengungguli pasangan Ahok-Djarot dengan selisih 3 persen. "Kami harap hasil Pilgub 19 April hasilnya kemenangan bagi Anies-Sandi," kata dia.

Sohibul mengatakan, dirinya tidak bisa memberikan sumbangan suara bagi pasangan yang diusung PKS dan Gerindra tersebut, karena sudah menjadi warga Depok. Namun, dia nanti akan memberikan suara pada Pilgub Jawa Barat.

Dia mengatakan, jika Pilgub DKI Jakarta telah usai, pihaknya akan fokus pada Pilkada 2018 seperti di Jawa Barat. "Sekarang kami fokus dulu di Jakarta. Selanjutnya kami akan mengambil langkah serius Pilgub Jabar dan lainnya," ujar dia.

Sementara itu, Ketua DPD PKS Kota Depok Hafid Nasir mendorong kader PKS setempat dan juga sanak saudaranya yang mempunyai KTP DKI Jakarta untuk memberikan hak pilihnya kepada pasangan Anies-Sandi.

Hafidz mengatakan temu kader se-Kota Depok untuk konsolidasi menjelang Ramadan sebagai rangkaian merayakan milad ke-19 PKS.

Dia juga mengingatkan kepada kader, masyarakat, dan bangsa ini atas kesungguhan niat PKS untuk turut membangun Indonesia yang madani, berkeadilan dan bermartabat.

"Usia 19 tahun bukan waktu yang sebentar untuk sebuah partai politik. Namun dengan izin Allah SWT, PKS telah membuktikan kerja-kerja berkhidmat untuk rakyat, bangsa dan negara melalui berbagai kegiatan di lapangan," kata Hafid.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya