Liputan6.com, Jakarta - Taruna Merah Putih (TMP) dan Relawan Merah Putih (RMP) menggelar doa bersama lima penganut agama yakni Islam, Kristen Protestan, Katolik, Hindu, dan Budha. Doa bersama dilakukan untuk kelancaran Pilkada DKI Jakarta putaran kedua, hari ini.
"Kita tunjukan walau beda agama, semua keyakinan bisa dijalankan. Kita telah bekerja, sekarang berdoa dan Tuhan yang menentukan," ucap Ketua Umum DPP TMP Maruarar Sirait di Kantor DPP TMP, Jakarta, Selasa malam, 18 April 2017.
Selain mengajak berdoa bersama, juga dilakukan Pelepasan Patroli Satgas TMP dan RMP sekitar 300 orang. Hal ini untuk membantu mengontrol situasi jelang dan saat Pilkada DKI berlangsung.
"Kita memiliki 16 posko di beberapa wilayah di DKI. Siap menjaga kalau ada yang mencurangi dan mengintimidasi. Kita tak mau curang, tapi kita tak mau dicurangi. Kita tidak mau melakukan hal yang tidak benar dan kita akan berjalan sesuai aturan," kata Maruarar.
Advertisement
Aktivis dan cendekiawan muda Yudi Latif juga turut hadir memberikan tausiah. Dia berharap para pemilih diberikan penerangan untuk memilih pemimpin yang tepat.
"Kita berdoa karena besok menentukan. Semoga besok dipilih penerangan yang lapang untuk memilih pemimpin tepat. Ini bukan hanya Ahok dan Anies, tapi bagaimana mewarnai rumah Indonesia ke depan," jelas Yudi.
Menurut dia, cara memilih pemimpin, adalah menunjukan apa ingin tetap berwarna merah putih atau ada goresan.
"Kita memilih pemimpin, untuk menentukan apakah rumah kita tetap berwarna merah putih atau dicoret warna lain," kata Yudi.
*Ikuti Quick Count Pilkada DKI Jakarta dari tiga lembaga survei di Liputan6.com pada Rabu 19 April 2017.