Liputan6.com, Surabaya - Bakal calon Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menepis adanya mahar politik dalam kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jatim.
Gus Ipul juga meyakinkan, parpol yang mengusungnya tidak meminta uang dengan sejumlah nominal tertentu.
"Sampai sekarang saya belum ada pembicaraan mahar politik, pencalonan saya di PKB jelas prosesnya, di PDIP juga jelas prosesnya, semuanya jelas," tutur Gus Ipul di Surabaya, Senin (15/1/2018).
Advertisement
Menurut Gus Ipul, mengikuti pilkada memang membutuhkan biaya, namun harus dipertanggung jawabkan.
Gus Ipul menjelaskan, terkait pemenangannya di Pilkada Jatim sudah dibicarakan dengan partai. Tapi jika ada masyarakat yang ikut membantu, Gus Ipul mempersilahkan.
"Kita tentunya juga membuka jika kader partai ikut membantu, lewat rekening yang akan kita buka," ucap Gus Ipul.
Â
Dana Patungan
Ketika disinggung adanya mahar politik selama dua periode mendampingi Gubernur Soekarwo, Gus Ipul juga menepis hal itu.
"Dengan Pakde Karwo waktu itu cuma patungan, terus ditambah sumbangan sejumlah pihak," ujar Gus Ipul.
Dalam Pilkada Jatim 2018, Gus Ipul berpasangan dengan Puti Guntur Soekarno. Pasangan yang diusung PDIP, PKB, PKS, dan Gerindra ini akan melawan pasangan Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak, yang diusung Partai Demokrat dan Golkar.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Advertisement